KORANMANDALA.COM – Beberapa waktu lalu, sistem transportasi di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan sekitarnya, semakin lengkap. Itu terjadi seiring dengan aktifnya Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).

Ironisnya, beberapa bulan sejak aktif, banyak rangkaian LRT Jabodebek yang harus menjalani opname bengkel atau menjalani perawatan dan perbaikan.

Masuk bengkelnya sejumlah LRT Jabodebek diamini Risal Wasal, Direktur Jenderal Perkeretaaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Melalui keterangannya, Risal Wasal membeberkan bahwa agar pelayanan dan keselamatan lebih optimal, LRT Jabodebek masih melakoni maintenance (perawatan).

BACA JUGA: BRI Paling Unggul, Raup Laba Paling Menggiurkan di Indonesia

Perawatan itu, ungkapnya, karena timnya menemukan sejumlah permasalahan. Di antaranya, beberapa ruas tertentu mengalami aus atau pengikisan.

“Jadi, kami memeriksa secara intensif, baik roda maupun rel,” ujarnya.

Seiring dengan berlangsungnya proses perawatan dan perbaikan, lanjut dia, saat ini, ada delapan trainset LRT yang tetap aktif 100 persen melayani masyarakat.

BACA JUGA: BRI Paling Unggul, Raup Laba Paling Menggiurkan di Indonesia 

Supaya tetap prima, ujarnya, selama maintenance, berlaku penyesuaian pola pelayanan LRT. Penyesuaiannya, terang Risal Wasal, pada headway atau masa tunggu jadwal perjalanan.

Jadi, tukasnya, pihaknya meminta para penumpang supaya memperhatikan dan menyesuaikan jadwal keberangkatan.

Selain itu, selama proses perawatan berlangsung, imbuhnya, pihaknya pun meminta operator LRT Jabodebek agar aktif menginformasikan perubahan jadwal.

BACA JUGA: Pembangunan Velodrome-Manggarai Segera Bergulir, Konektivitas LRT Jabodebek Kian Kuat

Berikut penyesuaian headway LRT Jabodebek

Jam Sibuk (peak-hour)

Harjamukti/Jatimulya-Cawang (pp): 30 Menit

BACA JUGA: Pasokan Listrik Tersendat Sebabkan Perjalanan Dua Rangkaian Whoosh Terganggu

Cawang-Dukuh Atas (pp): 15 Menit

Jam tidak sibuk (off peak hour)

Harjamukti/Jatimulya- Cawang (pp): 60 Menit

BACA JUGA:  PLN Buka Suara Soal Perjalanan Whoosh Mandek Akibat Pasokan Listrik Tersendat, Ini Kata Mereka

Cawang-Dukuh Atas (pp): 30 Menit.  (win)

Sumber:

Editor: Erwin Adriansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version