KORANMANDALA.COM – Hingga kini, pemerintah terus menggulirkan beragam program untuk lebih menggeliatkan dan menggairahkan sektor Usaha Mikro-Kecil-Menengah (UMKM). Di antaranya, melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bagaimana perkembangan terkininya?
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menginformasikan, dana KUR yang tersalurkan, hingga Juni 2023, bernilai ratusan triliun rupiah.
Airlangga Hartarto, Koordinator Bidang Perekonomian, mengemukakan, secara kumulatif, hingga Juni 2023, pemerintah menggelontorkan dana KUR Rp 105,47 triliun.
Baca juga: Beda Nasib, Minyak Tergelincir, Emas Perkasa
“Jumlah penerimanya sebanyak 1,91 juta debitur,” tandasnya.
Airlangga Hartarto meneruskan, realisasi KUR pada paruh perdana 2023 tersebut sama seperti kondisi pra-pandemi Covid-19. Kondisi ini terjadi setelah pemerintah tidak lagi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Tidak itu saja, sambungnya, kualitas KUR hingga triwulan II 2023 pun lebih tepat sasaran. Hal itu, jelasnya, menjadi trigger para debiturnya untuk naik level, sekaligus lebih mempermasif dan memperluas penyalurannya.
Baca juga: Gairahkan dan Geliatkan UMKM, Pegadaian Punya Cara Baru, Ini Bentuknya
Berbicara soal plafon KUR 2023, berdasarkan kesepakatan Rapat Koordinasi, terjadi penyesuaian. Yakni, menjadi Rp 297 triliun.(*)