KORANMANDALA.COM – Indonesia memang memiliki daya pikat ekonomi yang luar biasa bagi banyak negara. Satu indikatornya, yakni masuknya modal asing ke tanah air dalam nominal yang mewah.
Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, berdasarkan transaksi 10-13 Juli 2023, inflow modal asing bernominal Rp 7,1 triliun.
Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, mengemukakan, mayoritas inflow modal asing itu bersumber pada pasar Surat Berharga Negara (SBN) atau obligasi, yaitu Rp 6,54 triliun.
“Sisanya, yaitu Rp 560 miliar, bersumber pada pasar saham,” tandas Erwin Haryono.
Baca juga: UMKM Sumringah, Ratusan Triliun Rupiah Dana KUR Tersalurkan HIngga Juni Tahun Ini
Secara kumulatif, sambungnya, selama tahun ini, data setelmen menunjukkan, pada pasar SBN, hingga 26 Juni 2023, nilai inflow modal asing yaitu Rp 81,21 triliun.
Sedangkan pada pasar saham, sambungnya, yakni Rp 14,59 triliun.
Efeknya, ujar Erwin Haryono, sangat luar biasa. Masifnya inflow modal asing itu menyebabkan rupiah menunjukkan keperkasaannya.(*)