KORANMANDALA.COM – Perkembangan logistik yang positif termasuk satu di antara indikator bergeliatnya perekonominan.
Pergerakan positif sistem logistik itu yang kini dialami anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), PT Kereta Api Logistik (Kalog).
PT Kalog mengklaim bahwa tahun ini, volume pendistribusian logistik, khususnya komoditas perikanan, menunjukkan pergerakan positif.
Ahmad Malik Syah, Direktur Utama PT Kalog, mengutarakan, tahun ini, secara rata-rata, volume pendistribusian logistik pada posisi 230 twenty foot equivalent unit (teus).
Baca juga: Ada Permintaan Penarikan Dana yang Mengatasnamakan BI, Jangan Percaya, Itu Penipuan
“Volume pendistribusian selama 2023 itu melampaui realisasi tahun lalu. Pada 2022, rata-rata volume pendistribusian logistik yakni 183 teus
“Jika di tahun 2022 rata-rata pengiriman (per bulan) sebesar 183 teus,’ tandas Ahmad Malik Syah, Sabtu, 15 Juli 2023.
Perkembangan itu, jelasnya, berkat beragam strategi dan cara yang jajarannya gulirkan. Di antaranya, membangun The Cold Storage, yang berkapasitas lima ton.
Baca juga: Ingin Bisnis UMKM Lebih Gacor? Coba Pakai Trip dan Trik Ini
Ada enam titik yang menjadi lokasi The Cold Storage. Satu di antaranya, sebut dia, Bandung. Lima lainnya, tukasnya, berada di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Semarang, Daerah Istimwa (DI) Yogyakarta, Banyuwangi, dan Surabaya.
Agar lebih prima dan mentereng, ungkapnya, pihaknya pun siap mengembangkan bisnis distribusi komoditas perikanan, yang lokasinya pada lima stasiun.
Yakni, ucap dia, Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Gudang, Lagoa-Jakarta, Klari-Karawang, dan Ronggowarsito-Semarang.(*)