KORANMANDALA.COM – Perkembangan teknologi digital membuat banyak korporasi, terutama sektor perbankan, terus berinovasi. Hal itu demi mempermudah aktivitas para nasabahnya.
Inovasi digital pun dilakukan perbankan berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk (Persero).
Terkini, PT BTN Tbk (Persero) merilis tiga fitur pada aplikasi BTN Mobile. Satu di antaranya, adalah fitur pembelian tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.
Mengutip beberapa sumber, Andi Nirwoto, Direktur IT & Digital PT BTN Tbk (Persero), mengemukakan, proses pembelian tiket Whoosh menggunakan BTN Mobile menjadi lebih mudah.
BACA JUGA: Bos Perbankan BUMN Punya Jutaan Lembar Saham Bank Mandiri, Terungkap, Ini Maksudnya
“Caranya, nasabah hanya perlu mengakses sistem pelayanan pada halaman beranda BTN Mobile,” jelasnya.
Transaksi pembayarannya pun, lanjutnya, mudah. Nasabah, terang dia, cukup mencantumkan nomor Virtual Account pada fitur Whoosh.
Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama PT BTN Tbk (Persero), menambahkan, selain pembelian tiket Whoosh, aplikasi itu pun dilengkapi fitur pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Asuransi Kecelakaan.
BACA JUGA: BRI Paling Unggul, Raup Laba Paling Menggiurkan di Indonesia
Mantan Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk (Persero) itu menuturkan, fitur Mortgage BTN Mobile tidak hanya berupa pengajukan KPR, tetapi juga fasilitas pencarian hunian.
“Termasuk fasilitas pengecekan status pinjaman secara digital,” terangnya.
Andi Nirwoto menimpali, seiring dengan penerapan digital, pengajuan KPR menunjukkan pergerakan positif, yakni mencapai 50 persen secara tahunan.
BACA JUGA: Aktifnya Belum Lama, Banyak LRT Jabodebek Masuk Bengkel, Ini Biang Keroknya
“Soal asuransi kecelakaan, nasabah bisa membelinya pada fitur lifestyle BTN Mobile,” kata dia.
Paket-paket pelayanan asuransinya, beber dia, yakni fisioter, proteksi media cedera olahraga, meninggal atau cacat tetap, dan proteksi kecelakaan bernilai maksimum Rp 400 juta.
Agar kinerjanya terus berkibar, Andi Nirwoto mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan pola digital dan membentuk One Stop Digital Housing Services. (win)