KORANMANDALA.COM – Hingga kini, ketenagakerjaan menjadi masalah krusial yang terus diatasi pemerintah, termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
Karena itu, beragam program untuk mengatasi ketenagakerjaan terus digulirkan Pemprov Jabar. Di antaranya, membangun mega-proyek infrastruktur, yakni Kawasan Ekonomi Rebana Metropolitan.
Nining Yuliastiani, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Sabtu, 15 Juli 2023, menyatakan, apabila tuntas, Rebana Metropolitan, bisa menyerap jutaan orang tenaga kerja.
“Benar. Kawsan Rebana Metropolitan bisa menyerap 4,9 juta orang tenaga kerja,” tandas Nining Yuliastiani.
Baca juga: Bisnis Logistik Terus Bergairah, Distribusi Perikanan via Kereta Makin Menggeliat
Rebana Metropolitan, lanjutnya, bisa menjadi trigger perekonomian Jabar pada masa mendatang. Pasalnya, Rebana Metropolitan dan kawasan industri di Bekasi dan Karawang bisa saling dukung.
Rebana Metropolitan, ujarnya, mencakup beberapa kota-kabupaten. Yakni, sebutnya, Kota-Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang.
Selain menyerap 4,9 juta tenaga kerja, Rebana Metropolitan pun bisa lebih menggeliatkan ekonomi Jabar, yang prediksinya, bergeliat 7,16 persen.
Baca juga: Ada Permintaan Penarikan Dana yang Mengatasnamakan BI, Jangan Percaya, Itu Penipuan
Nining Yuliastiani menyebutkan, investasi yang saat ini sudah terealisasi atau sudah berjalan sebanyak 28 industri dan ada tujuh investasi sedang berproses dan bakal beroperasi penuh tahun 2024.
Kemudian 11 industri lainnya masuk perencanaan, dalam arti sudah memiliki lahan dan tinggal dibangun di Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Subang.(*)