KORANMANDALA.COM – Agar perekonomian lebih bergairah dan bergeliat, pemeintah, khususnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, terus menggulirkan beragam program, di antaranya, membangun Kawasan Ekonomi, yakni Rebana Metropolitan.
Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar menyatakan, apabila tuntas, kehadiran Rebana Metropolitan punya peran krusial bagi Jabar.
Selain menyerap jutaan tenaga kerja, juga sebagai senjata tatar Pasundan untuk menggairahkan dan menggeliatkan ekonomi.
Nining Yuliastiani, Kepala DPMPTSP Jabar, menginformasikan, pada program Rebana Metropolitan, juga bergulir pembangunan puluhan infrastruktur.
Baca juga: Wajib Siap-siap, Proyek Rebana Kelar, Jutaan Pencari Kerja Bisa Terserap
Setidaknya, kata Nining Yuliastiani, di kawasan Rebana Metropolitan, terdapat pembangunan 81 infrastruktur dasar yang didukung pemerintah. Pembangunannya bernilai sultan, yaitu Rp 234,59 triliun.
“Ada 37 proyek prioritas bernilai Rp 30,9 triliun yang kami upayakan tuntas 2024,” ungkapnya.
Antara lain, sebut dia, ruas Tax On Location (TOL) Cikopo-Palimanan (Cipali) exit Patimban Subang dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wado.
Baca juga: Ternyata Ini Idaman Para Wanita, Motor Listrik Honda E Pop Punya Desain Feminim Banget, Cek Harganya di Sini!
Proyek-proyek lainnya, ujar dia, penuntasannya bergulir hingga 2030.(*)