KORANMANDALA.COM – Setelah mengalami pergerakan yang lesu, rupiah kembali membuktikan ketangguhannya. Hari ini, rupiah bergairah lagi.
Terbukti, pada penutupan transaksi antar-bank, Kamis 2 November 2023, rupiah menggeliat luar biasa. Posisinya menjadi Rp 15.855 per dolar Amerika Serikat (AS).
Level terbaru rupiah itu lebih kokoh 81 poin daripada sebelumnya. Yakni, Rp 15.936 per dolar AS.
Keperkasaan rupiah juga terlihat pada sesi akhir perdagangan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI).
BACA JUGA: Gawat, Paceklik Beras Hantui Indonesia, Banyak Penggilingan Setop Aktivitasnya, Benarkah?
Berdasarkan penutupan perdagangan kurs JISDOR BI hari ini, rupiah menempati level Rp 15.861 per dolar AS atau 85 poin lebuh kuat daripada sebelumnya, Rp 15.946 per dolar AS.
Mengutip beberapa sumber, ibrahim Assaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, berpendapat, putusan The Federal Reserve (The Fed) alias Bank Sentral AS, yang tidak mengubah suku bunga acuannya 5,25 persen-5,5 persen menjadi sentimen positif bagi rupiah.
Sentimen positif lainnya, yakni inflasi Indonesia periode Oktober 2023 yang bergerak 2,6 persen secara tahunan. (win)