KORANMANDALA.COM – Hadirnya korporasi-korporasi berlabel Badan Usaha Miilk Negara (BUMN) berperan luar biasa pada beragam sektor ekonomi. Karenanya, Kementerian BUMN melangsungkan proyek pembangunan di berbagai daerah.
Bagaimana perkembangannya?
Erick Thohir, Menteri BUMN, menggaransi bahwa 88 proyek korporasi-korporasi BUMN tuntas pada 2024 atau masa akhir pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, periode kedua.
Saat pertama kali menjabat Menteri BUMN, Erick Thohir dipanggil Joko Widodo. Kala itu, Presiden Republik Indonesia ketujuh tersebut langung menugasinya sebanyak 12 proyek.
Baca juga: Ruas TOL di Jabar Segera Bertambah, Bocimi Segera Aktif
Mantan pemilik saham peraih Scudetto Lega Calcio Serie A sebanyak 19 kali, Inter Milan, ini menyatakan, dalam dua tahun pertama masa jabatannya, pihaknya berhasil menuntaskan 10 proyek. Dua lainnya, bergulir tidak mulus.
Walau begitu, kepada Joko Widodo, Erick Thohir berjanji menuntaskan 88 proyek BUMN pada 2024,
Hingga kini, ungkapnya, pihaknya berhasi menuntaskan 70 proyek. Antara lain, sebutnya, tuntasnya Initial Public Offering (IPO) alias penawaran saham perdana PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).
Baca juga: Neraca Perdagangan Nasional Terus Tancap Gas, Surplus Miliaran Dolar AS
“Lalu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang peresmiannya Agustus 2023,” kata pria berdarah Majalengka ini. (*)
Sedangkan sisanya, yakni 18 proyek, tambah Erick Thohir, masih dalam proses penggarapan.(*)