KORANMANDALA.COM – Masyarakat yang ingin berpartisipasi dan turut menikmati uji coba Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) harus lebih bersabar.
Pasalnya uji coba LRT Jabodebek mengalami penundaan.
Vice Presiden Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) LRT Jabodebek, Kuswardoyo, mengiyakan terjadinya penundaan uji coba LRT Jabodebek.
“Ada penyempurnaan sistem dan software.. Itu agar operasional LRT, termasuk uji cobanya lebih optimal,” tandas Kus, sapaan akrabnya, saat dikontak KoranMandala.com, Senin, 17 Juli 2023.
Baca juga: Efek Ekonomi China, Keperkasaan Rupiah Berakhir, Hari Ini Bergerak Negatif
Penyempurnaan itu, ungkapnya, berupa meng-install dan meng-up grade sistem Automatic Train Supervisory (ATS)
Kus menjelaskan, uji coba itu tidak hanya pada trainset LRT Jabodebek, tetapi juga fasilitas lainnya. Jadi, sambung dia, secara otomatis, uji coba LRT Jabodebek mengalami penundaan.
Mantan Manager Hubungan Masyarakat PT KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung ini melanjutkan, rencananya, penyempurnaan sistem itu berlangsung selama satu pekan.
Baca juga: Rezeki Nomplok Dialami Ratusan Abang Becak, Jadi Penerima CSR Petrokimia Gresik
Uji coba, sambungnya, kembali bergulir pada 27 Juli 2023, Pada periode itu, terangnya, uji coba diikuti tamu undangan. “Sedangkan bagi masyarakat umum, uji coba bergulir lagi pada 29 Juli 2023,” tukas Kus.
Mengutip sejumlah sumber, Risal Wasal, Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menyatakan, penundaan uji coba itu berdasarkan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek..
Setelah penyempurnaan sistem dan software tuntas, lanjutnya, berlangsung trial run, yakni 21-23 Juli 2023, Lalu, sambungnya, berlanjut pada uji coba bagi khalayak umum.(*)