KORANMANDALA.COM – Upaya pemerkuatan stok beras nasional demi terciptanya stabilitas harga dan pemenuhan kebutuhan, terus pemerintah gulirkan. Di antaranya, penerapan importasi beras.
Kabar terbaru, kini, ada negara yang kini turut menjadi pemasok beras bagi Indonesia. Negara tersebut adalah Kamboja.
Mengutip berbagai sumber, berdasarkan pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Hun Manet, Perdana Menteri Kamboja, pada awal September 2023, pemerkuatan stok beras, pemerintah memutuskan mengimpor beras dari Kamboja.
Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), mengklaim bahwa kualitas beras Kamboja sangat baik. Dia mengatakan, bagi Kamboja, pengiriman beras kepada Indonesia merupakan yang pertama kalinya sejak penandatanganan Nota Kesepahaman pada 11 tahun silam.
BACA JUGA: Demi Perkuat Stok Beras, Bulog Punya Ini, Apa Bentuknya
Beras impor Kamboja, tuturnya, fungsinya untuk memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Pemanfaatannya pun, tegas dia, pada program-program pemerintah.
Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, secara total, target volume beras impor asal Kamboja sekitar 10 ribu ton. Pada tahap perdana, volume impor beras Kamboja yakni 3.500 ton. (win)