KORANMANDALA.COM – Tidak pelak lagi, kepariwisataan Jabar tidak kalah oleh provinsi lain, seperti Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Indikatornya, selama tahun ini, ratusan ribu wistawan mancanegara (wisman) yang pelesir di tatar Pasundan.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, periode Januari-September 2023, sebanyak 53.060.750 orang wisatawan berlibur di Jabar.
Jumlah itu terdiri atas 388.147 orang wisman dan 52.672.603 orang wisatawan domestik (wisdom).
BACA JUGA: Geber Kepariwisataan, bank bjb Sinergi dengan Citilink, Gelar Agenda Ini
Sedangkan selama 2022, Disparbud Jabar mencatat, secara kumulatif, jumlah kunjungan wisatawa ke Jabar sekitar 73 juta orang.
Terdiri atas 73.013.573 orang wisdon, dan 537.443 orang wisman.
Benny Bachtiar, Kepala Disbudpar Jabar, mengklaim bahwa setelah terhantam wabah Covid-19, kepariwisataan Jabar mengalami perkembangan positif.
BACA JUGA: Disparbud Karawang Imbau Masyarakat Harus Selektif saat Ikuti Ajang Pencarian Bakat
Sebenarnya, ungkap Benny Bachtiar, pihaknya sempat khawatir bahwa pariwisata Jabar mengalami stagnasi karena flight menuju wilayah timur Indonesia, seperti Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tengara Timur (NTT) aktif lagi setelah mengalami penundaan akibat Covid-19.
Akan tetapi, lanjutnya, kepariwistaan Jabar tetap menunjukkan geliat dan pergerakan positif.
Sebagai contoh, kata dia, ketika berlangsung aktivitas pariwisata di Pangandaran pada weekend, arus lalu lintas pada akses menuju pantai paling timur Jabar ini padat.
BACA JUGA: Gagal Tuntaskan Permasalahan, OJK Bekukan Izin PT Asuransi Jiwa Prolife Indonesia
Tentunya, sambung dia, agar pariwisata Jabar lebih bergeliat, hal itu tidak hanya berlangsung pada momen weekend atau long weekend.
Pihaknya menyiapkan strategi supaya pariwisata Jabar tetap atraktif pada periode weekday. (win)