KORANMANDALA.COM – Wakil Presiden, Kyai Hj Ma’ruf Amin menghadiri Sidang Terbuka Senat Uninus dalam rangka Wisuda Doktor, Magister dan Sarjana Ke-67 Gelombang Kedua Tahun Akademik 2023/2024 dan Milad Universitas Islam Nusantara (Uninus) ke-64 diadakan pada Kamis, 16 November 2023.
Uninus juga akan meluncurkan logo baru sebagai bagian dari upaya terus menerus dalam meningkatkan identitas dan citra universitas. Launching logo akan menjadi bagian penting dari acara ini, menandai langkah baru dalam perjalanan UNINUS. Plt Rektor UNINUS, Prof. Dr. Endang Komara, M.Si, akan memimpin langsung Sidang Terbuka Senat Universitas Islam Nusantara.
Acara akan turut dihadiri oleh KH. Hasan Nuri Hidayatullah, selaku Ketua Pengurus Yayasan Pembina UNINUS beserta jajaran dan Dr. Mujib Qulyubi, M.H selaku Ketua Pembina Yayasan Pembina Uninus beserta jajaran, menandakan dukungan penuh dari yayasan dalam penyelenggaraan acara ini.
Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin didampingi oleh Pj. Gubernur Jawa Barat dengan berkendara mobil menuju Universitas Islam Nusantara (UNINUS) di Jl. Soekarno-Hatta, Nomor 530, Sekejati, Bandung.
Wapres menyampaikan, agar Uninus dapat menyiapkan SDM ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. Serta mencetak cendekiawan-cendekiawan yang bermoral baik dan memiliki kecakapan digital.
Peran institusi perguruan tinggi di tengah masyarakat global terus mengalami perubahan seiring waktu. Perguruan tinggi yang semua jadi tempat akademisi, menyemai dan menyebarkan ilmu pengetahuan, berkembang menjadi rumah bagi tumbuhnya peneliti. Dunia menjadi tempat lahirnya inovasi penting di berbagai bidang ilmu yang bahkan mampu mengubah wajah peradaban.
Kini dengan demikian pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berbagai literatur mencatat bahwa peran informasi, peran mengatur strategi perguruan tinggi adalah keniscayaan.
Peran perguruan tinggi diantaranya, tempat mengasah pengetahuan, institusi kunci pembangun akhlak, budaya, dan kesejahteraan masyarakat, serta menghasilkan alumni yang banyak secara kuantitas, berkualitas dan berakhlak serta berkontribusi sesuai tuntutan dunia industri dan perkembangan zaman.
Pendidikan adalah kunci masa depan bangsa. Oleh sebab itu, mutu dan kualitas pendidikan pada semua jenjang, terutama perguruan tinggi mesti terus ditingkatkan.
Arsitektur pendidikan mesti didorong mampu mencetak SDM dengan keahlian dan keterampilan masa depan.
Sehingga generasi demi generasi mampu memainkan peran signifikan dalam menata peradaban dunia bagi kemaslahatan umat manusia.
Salah satu upaya pemerintah membangun kemaslahatan umat telah dituangkan dalam visi Indonesia Emas 2045.
Bangsa Indonesia mesti bergegas mengerahkan segala potensi, demografi, yakni jumlah angkatan kerja yang tinggi dan memiliki kecakapan digital.
Tanpa upaya besar, semua komponen bangsa kita akan melewati peluang meraih Indonesia Emas 2045 itu. Oleh sebab itu, pendidikan tinggi menjadi salah satu faktor penting di dalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang, pengembangan teknologi, dan peningkatan keahlian dan daya saing SDM.
Visi dan misi pendidikan tinggi, dikatakan tercapai jika institusi berhasil menginternalisasi nilai-nilai luhur pendidikan sekaligus menghasilkan SDM yang siap mengisi lapangan kerja terbaik.
Model pendidikan yang dikembangkan Uninus diharapkan dapat mengisi kebutuhan SDM di semua bidang pembangunan. Termasuk ekonomi dan keuangan syariah yang juga menjadi fokus pemerintah saat ini.
Dalam konteks penyiapan SDM ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah Indonesia sudah menjadi salah satu negara dengan institusi pendidikan keuangan terbanyak. Walau sebagian besar belum memiliki akreditasi A.
Saat ini Indonesia menduduki peringkat ketiga menurut Islamic Finance Development Indicator (IFDI) Tahun 2022 sebagai salah satu negara terbaik dalam pengelolaan ekonomi dan keuangan syariah. Untuk itu pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional agar terus diberi sinergi lintas pemangku kepentingan.
Saya berharap, Uninus mampu memanfaatkan peluang ini dengan memperkuat riset-riset ekonomi syariah.
Serta, revitalisasi secara terukur agar institusi lincah dan adaptif merespons perubahan atau dinamika zaman. Uninus juga harus aktif dan menangkap peluang kerja sama dengan pemerintah, dunia usaha dan industri, dalam dan luar negeri.
Semakin luas jejaring, semakin luas dampak positif bagi civitas academica dan lulusan.
Perguruan tinggi perlu membangun strategi yang relevan dengan tantangan ke depan. Seperti, pembaharuan kurikulum dan metode pembelajaran inovatif, pemberdayaan mahasiswa dalam program magang dan proyek inovatif, dan pelibatan ikatan alumni.
Langkah-langkah transformatif ini ditempuh agar seluruh perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Uninus. Agar Uninus melahirkan SDM unggul dari sisi keilmuan sekaligus karakter keislaman dan kebangsaan.
Pesan wakil presiden kepada sarjana: Pertama, wisuda sebagai prosesi formal selesainya pendidikan akademik. Esensi wisuda adalah awal pengabdian dan perjuangan untuk amalkan ilmu dan berkontribusi mengatasi persoalan bangsa.
Kedua, wisatawan agar menjadi generasi yang memiliki kepekaan dan kepedulian tinggi terhadap lingkungan sekitar. Serta turut menjadi agen-agen pembangunan pembawa perbaikan nyata bagi Indonesia.
Ketiga, bumikan keislaman yang rahmatan lil ‘alamin dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya yang bernafaskan syariah. Tingkatkan literasi, keahlian dan keterampilan untuk isi pasar kerja ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.
Keempat, (pesan dari wapres) kaum intelektual yang berilmu pengetahuan dan menjunjung tinggi nilai keislaman dan moralitas.
Dunia membutuhkan generasi cerdas sekaligus bermoral baik. Jadikan nilai-nilai islami yang diserap di kampus ini sebagai fondasi utama dalam pengembangan diri.
Saya mengapresiasi Uninus sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terbaik di Jawa Barat.
Seluruh civitas academica dan para alumni agar terus berkolaborasi untuk bangund an dorong kiprah Uninus hingga ke kancah global.
Hal ini tidak saja membanggakan NU, tetapi juga mengharumkan Indonesia.
Kita memang harus melakukan upaya-upaya yang pertama, menyiapkan orang-orang yang paham agama. Tidak hanya memahami agama tetapi juga mampu untuk menjawab persoalan-persoalan yang terjadi. Karena banyak masalah-masalah baru yang tidak secara jelas secara syariah ada di dalam nafs. Dan belum di-ijtihadi oleh para ulama terdahulu.
Belum ada di dalam al-kutub al mukhabarah. Karena masalah-masalah yang dihadapi hasil Ijtihad itu merupakan yang terbanyak
Selamat kepada para Wisudawan Uninus. Selamat berjuang dan semoga sukses berkarya untuk kemajuan bangsa dan negara. (rfa/rfa)