KORANMDANALA.COM – Mendengar nama Gunung Merapi tentu sudah umum bagi kita, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Jawa Tengah atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Akan tetapi, perhatian saat ini tertuju pada Gunung Marapi, meskipun kedengarannya serupa, keduanya merupakan gunung yang berbeda.
BNPB melaporkan bahwa Gunung Marapi meletus pada hari Minggu, 3 Desember 2023, sekitar pukul 14.54 WIB.
Kemarin, gunung ini tercatat memuntahkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari puncaknya dan mengenai 14 kecamatan.
Baca Juga : 11 Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi Ditemukan Meninggal, Dampak Erupsi Meluas
Perbedaan Marapi dan Merapi
Meskipun begitu, banyak yang di media sosial menyebut bahwa gunung yang meletus adalah Gunung Merapi.
Sebenarnya, apa perbedaan antara Gunung Merapi dan Gunung Marapi? Mari kita simak penjelasan berikut.
Lokasi
Perbedaan mendasar pertama adalah lokasi keduanya. Gunung Merapi terletak di dua provinsi, Jawa Tengah dan DIY, serta empat kabupaten, yaitu Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten.
Baca Juga : Gunung Marapi di Sumatra Barat Erupsi
Sementara itu, Gunung Marapi merupakan gunung vulkanik aktif yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Batusangkar (Tanah Datar), Sumatera Barat.
Ketinggian
Dalam hal ketinggian, Gunung Merapi memiliki ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut, sedangkan Gunung Marapi memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut.
Artinya, Gunung Merapi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Gunung Marapi.
Aktivitas Erupsi
Gunung Merapi sering mengalami erupsi eksplosif dengan aliran lava pijar dan awan panas.