KORANMANDALA.COM – Corong Jabar, sebuah komunitas yang anggotanya adalah para tokoh Jawa Barat menilai layak jika beberapa tokoh Jawa Barat mewakili warga Jabar duduk di Kementrian, BUMN atau jabatan setingkat menteri. Oleh karena itu, pentolan Corong Jabar akan “bergerilya” pada pemerintah pusat agar memperhatikan perwakilan dari Jawa Barat.
Yusuf Sumpena, salah seorang tokoh Jabar yang juga ketua presidium Corong Jabar mengatakan bahwa dengan 44 juta penduduk, tidak salah kalau warga Jawa Barat mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat untuk menempatkan warga Jawa Barat di pemerintahan pusat.
Menurut Kang Iyus, panggilan Yusuf Sumpena, orang Jawa Barat yang memiliki keilmuan mumpuni baik dalam kepemimpinan, sosial, budaya maupun kompetensi di berbagai bidang jumlahnya banyak. Layak sekali mereka bisa ikut berkiprah menjadi menteri, pejabat setingkat menteri maupun BUMN.
Kang Iyus menyebutkan beberapa tokoh seperti Jenderal Dudung Abdurahman ( Kasad TNI ), Agung Suryamal (Mantan Ketua Kadin Jabar) dan Cucu Sutara ( ketua Kadin Jabar) dan Keri Lestari.
Di luar itu masih banyak tokoh Jabar yang mumpuni dan sangat bagus juka diberi kesempatan untuk berkiprah di tinghkat nasional. “Kami berharap presiden yang terpilih nanti tidak hanya memilih orang dari kedekatan emosional saja tetapi mengakomodir suara warga Jawa Barat,” ujar Kang Iyus.
Iyus menyampaikan beberapa alasan mengapa generasi muda Sunda ini harus diberikan kesempatan oleh para pemimpin di tingkat nasional karena alasan ini:
POTENSI KEPEMIMPINAN
Putra-putri Sunda memiliki potensi kepemimpinan karena budaya dan nilai-nilai Sunda mengajarkan mereka untuk menjadi pemimpin yang bijaksana, adil, dan bertanggung jawab. Dengan memberikan mereka peran di jajaran kementerian, pejabat setingkat menteri, dan BUMN, mereka dapat membawa perspektif dan pemikiran baru yang masih terhubung dengan akar budaya dan nilai-nilai Sunda. Hal ini dapat membantu memperkaya dan menyeimbangkan kebijakan dan strategi pembangunan nasional maupun daerah.
REPRESENTASI YANG ADIL
Menurut Kang Iyus, dengan hadirnya putra-putri Sunda di jajaran kementerian, pejabat setingkat menteri, dan BUMN maka akan merepresentasikan upaya yang lebih adil dan inklusif. Dengan memiliki perwakilan yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan suku, Iyus memastikan bahwa kepentingan dan aspirasi masyarakat Sunda akan terwakilkan.
KEMAMPUAN DAN KOMPETENSI
Generasi muda Sunda juga tidak kalah dalam hal kemampuan dan kompetensi. Mereka telah mendapatkan pendidikan formal yang baik dan memiliki keterampilan serta keahlian yang relevan untuk menjalankan tugas-tugas di jajaran kementerian, pejabat setingkat menteri, dan BUMN. Dengan memberikan kesempatan kepada mereka, lanjut Kang Iyus kita dapat memanfaatkan potensi mereka dalam mengelola kebijakan dan pembangunan dengan baik, serta memperkuat kinerja dan produktivitas lembaga-lembaga tersebut.