KORANMANDALA.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, mengumumkan pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 di TVRI, beberapa waktu lalu.
Pengumuman disampaikan dalam gelar wicara berjudul ‘‘Dialog Khusus Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 dan Hari Pers Nasional (HPN) 2024” yang dihadiri beberapa orang terkait.
Mereka antara lain Ketua Panitia HPN 2024 Marthen Selamet Susanto dan Rita Sri Hastuti (Ketua Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023) dan Sigit Wijatmoko (Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, Marolli J. Indarto (Plt. Direktur IK Polhukam-DJIKP Kominfo), serta A. Sapto Anggoro (Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Dewan Pers).
Sebelum mengumumkan pemenang, dalam kesempatan itu, hampir seluruh narasumber mengakui bahwa saat ini dunia media massa mendapat tantangan besar, terutama soal teknologi yang sudah banyak dipengaruhi artificial intelligence atau kecerdasan buatan.
“Memang harus kita akui, ekspansi media sosial dan media online masif, tapi pemerintah terkait pers sudah membangun ekosistem dengan baik. Pemerintah senantiasa mendukung pers yang memberitakan berita secara berimbang, sekaligus menjadi kontrol dan menyuarakan kebutuhan masyarakat,” ungkap Marolli J. Indarto.
Dewan Pers Sapto Anggoro menyebut tantangan terbesar insan pers saat ini adalah bertahan menghadapi derasnya arus teknologi.
“Saya yang biasa mengurusi pendataan, melihat tantangan terbesarnya adalah memperkuat independensi pers. Kenyataannya, saat ini media yang terverifikasi masih sekitar 1800an media, tapi melihat jumlah tersebut, yang berkualitas tidak lebih 10 persen saja”, ungkapnya.
“Kita juga menghadapi tantangan lain yaitu teknologi. Hari-hari ini tantangannya adalah menaklukkan AI. Sebab yang terpenting bagi media hanya satu, yaitu kredibilitas. Kalau tidak kredibel, habis. Ini tantangan kita bersama,” tambah Sapto.
Berangkat dari hal tersebut, maka pelaksanaan Hari Pers Nasional 2024 — yang salah satu komponennya adalah Anugerah Jurnalistik Adinegoro— memberikan perhatian khusus kepada perkembangan teknologi informasi.
Berbagai acara yang digelar memberikan porsi mengenai arah media ke depan di era digital.
“Kita harus bisa mengelola tantangan. Jakarta kembali menjadi tuan rumah HPN 2024 setelah tahun 2021 saat Covid menderas. Hal itu sejalan dengan cita-cita Jakarta untuk menjadikan HPN kali ini sebagai momentum bersama menghadapi tantangan teknologi informasi,” ungkap Sigit Wijatmoko selaku Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
Pemenang Adinegoro
Dialog Khusus Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 dan HPN 2024 yang disiarkan secara langsung oleh TVRI tersebut, juga memberikan sesi khusus untuk pengumuman pemenang. Seluruh narasumber yang hadir membacakan satu per satu nama pemenang masing-masing kategori.
Ada tujuh kategori yang dilombakan dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 dengan tema, ‘Merawat Semangat Kebangsaan dan Demokrasi‘ dengan juri Dr. Artini; Wina Armada; Jimmy Silalahi; Priyambodo; Kabul Budiono; Merdi Sofansah dan Tagor Siagian tersebut.
Adapun pemenangnya adalah sebagai berikut.
1. Kategori Jurnalistik Media Cetak
Judul : Ada Instruksi Jelang Kontestasi
Media : Majalah Berita Mingguan GATRA
Pemenang : Aditya Kirana
2. Kategori Jurnalistik Media Siber
Judul : Teror di Tanah Papua
Media : Kumparan
Pemenang : Tim Kumparan (Anggi Kusumadewi, Andreas Ricky Febrian, Erandhi Hutomo Saputra, Agaton Kenshanahan, Abdul Latif, Indra Subagja).
3. Kategori Jurnalistik Media Televisi
Judul : Asa Pencari Keadilan
Media : Perum LKBN Antara
Pemenang : Tim LKBN Antara (Hilary Bernadetha Rangan Pasulu, Prisca Triferna Violleta, Syamsul Rizal).
4. Kategori Jurnalistik Media Radio
Judul : Merawat Semangat Kebangsaan melalui Daulat Energi
Media : Radio Elshinta
Pemenang : Tim Radio Elshinta (Haryo Ristamaji, Arik, dan Rahman).
5. Kategori Jurnalistik Media Foto
Judul : Semarak Agustusan Siswa Tunanetra dan Autis Lomba Cuci Bendera
Media : Jawa Pos Radar Semarang
Pemenang : Nur Chamim
6. Kategori Jurnalistik Media Karikatur
Judul : AI, Sahabat atau Musuh?
Media : Ipol.id
Pemenang : Muhammad Syaifuddin
7. Kategori Jurnalistik Video Media Sosial
Judul : Gagal Ginjal Akut: Anak Masih Harus Terus Cuci Darah, Orang Tua Cari Keadilan
Media : BBC News Indonesia
Pemenang : Tim BBC News Indonesia (Anindita Pradana Gunita, Muhammad Irham, Valdya Baraputri). (erman)***