KORANMANDALA.COM – Agenda pasar murah dan operasi pasar dari pemerintah Kota Bandung sudah memasuki hari ke 4. Sejauh ini pelaksanaannya aman dan terkendali.
Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Meiwan Kartiwa menyebutkan, sampai hari ini pasar murah sudah keliling ke 12 kecamatan di Kota Bandung.
“Ini hari keempat kita menggelar pasar murah, salah satunya di Kecamatan Antapani ini,” kata Meiwan saat dijumpai di Lapang Gasmin Jalan Kuningan Kamis 22 Februari 2024.
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi adanya antrian panjang, pihaknya membuat skema agar masyarakat yang datang ke agenda pasar murah tidak harus mengantri lama.
Mengingat antusias masyarakat terhadap program pasar murah ini sangat tinggi, sehingga dia menambah kasir dan memperbanyak titik di setiap kecamatannya.
“Antusias masyarakat sangat tinggi, jadi untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan kita setiap titik nya menambah kasir dari awalnya tiga menjadi lima,” ucapnya.
Dia juga memastikan, untuk antrian di Kecamatan Antapani ini bisa dikendalikan karena berada di lapangan luar dan kasir untuk transaksi sudah ditambah.
“Antriannya memang cukup panjang, tapi ini prosesnya cukup cepat, jadi warga tidak menunggu lama untuk mendapatkan beras dan barang pokok lainnya,” ujarnya.
Selain itu juga, kata dia, masyarakat yang akan datang ke lokasi-lokasi pasar murah di setiap kecamatannya, dihimbau untuk tidak terburu-buru dan jangan lupa untuk sarapan.
“Saya harap masyarakat tetap tenang, karena stok beras di Bulog juga masih terbilang aman, dan dalam waktu dekat beras SPHP akan di jual di retail,” ucapnya. (Dwi) ***