KORANMANDALA.COM – Pembentukan mata uang regional didorong dalam transaksi perdagangan di kawasan.

Pernyataan ini Presiden Brazil Luiz Inacio Lula Da Silva ketika dia memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Amerika Selatan.

Luiz Inacio Lula Da Silva membahas pentingnya mata uang bersama di kawasan dan menyerukan peningkatan peran aktif blok regional tersebut yang sebelumnya dikenal sebagai Persatuan Bangsa-Bangsa Amerika Selatan (UNASUR).

KTT tersebut dihadiri oleh 11 pemimpin lainnya serta para perwakilan dari negara-negara Amerika Selatan.

Luiz Inacio Lula Da Silva didampingi oleh pemimpin Argentina, Bolivia, Chile, Kolombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Suriname, Uruguay, dan Venezuela di Istana Itamaraty di ibu kota Brasil.

Presiden Peru Dina Boluarte tidak menghadiri KTT karena alasan diplomatik dan kehadirannya diwakili pemimpin Dewan Menteri Peru.

Para pemimpin tersebut menghadiri KTT atas undangan Luiz Inacio Lula Da Silva yang sedang berusaha meningkatkan integrasi organisasi dalam mengatasi berbagai masalah yang umum terjadi. Seperti kesehatan, lingkungan, perdagangan, dan kejahatan terorganisir di Amerika Selatan.

Di antara berbagai usulan yang dia tawarkan dalam KTT tersebut adalah rencana pembentukan mata uang bersama untuk kawasan Amerika Selatan, yang akan memfasilitasi perdagangan dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Luiz Inacio Lula Da Silva dan Presiden Argentina Alberto Fernandez pada awal tahun ini mengumumkan keinginan untuk menciptakan mata uang bersama di antara negara-negara Amerika Selatan yang dinamakan mata uang “sur” (selatan).

Kedua negara tersebut juga berencana mengundang negara-negara Amerika Latin untuk bergabung menggunakan mata uang bersama mereka.

Namun rencana itu terhenti karena berbagai kendala.

Rencana awal pembentukan mata uang bersama itu merupakan salah satu langkah yang direncanakan guna memperkuat hubungan antara negara-negara Amerika Selatan.

Luiz Inacio Lula Da Silva menyebutkan UNASUR merupakan awal yang baik untuk peningkatan kerja sama dan integrasi internasional.(*)

Sumber:

Editor: Editor Mandala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version