KORANMANDALA.COM – Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor (STP) Bogor dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar sebuah workshop perdana yang digelar, gedung Bogor Hotel Institut, Jl. Yasmin Raya, Curugmekar, Kota Bogor.
Kegiatan tersebut untuk para perempuan dari berbagai latar belakang guna memperoleh pengetahuan dan keterampilan esensial dalam mengolah produk berbahan dasar sawit.
“Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor, melalui kerjasama dengan BPDPKS, hadir untuk memberdayakan perempuan dalam komunitas dengan keterampilan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi, khususnya dari bahan baku lokal seperti kelapa sawit,” ujar Ketua STP Bogor, Seruni Dinitri, dalam konferensi pers pada Kamis 28 Maret 2024.
Workshop ini tidak hanya sekadar memberikan keterampilan praktis, tetapi juga menawarkan sesi pemahaman tentang manajemen keuangan dan pemasaran produk.
“Tujuannya adalah memberdayakan para peserta untuk mengelola bisnis kecil mereka sendiri dan memasarkannya secara efektif,” tambah Seruni.
Menurut Direktur Keuangan, Umum, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko BPDPKS, Zaid Burhan Ibrahim, harapannya melalui workshop ini, perempuan dapat memperluas pengetahuan dan meningkatkan produksi produk berbahan dasar sawit.
“Kami berharap perempuan dapat menjadi mandiri dan terbebas dari kemiskinan serta keterbelakangan,” tuturnya.
Tidak hanya itu, workshop ini juga menjadi platform untuk mempromosikan kebaikan produk sawit.
“Kami ingin pengetahuan masyarakat tentang kebaikan sawit semakin meningkat dan tersebar luas sesuai dengan slogan Sawit Baik,” ungkapnya.
Para dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor, Chef Affan, Chef Arion, dan Chef Nisa, juga turut berperan dalam acara ini dengan memberikan demonstrasi memasak dan berbagi resep kepada peserta.