KORANMANDALA.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman menegaskan secara umum inflasi di Jawa Barat pasca lebaran 2024 masih terkendali.
Herman mengatakan, H+6 lebaran, toko dan pasar sudah mulai beroperasi seperti biasa. Andil harga komoditas pangan terhadap inflasi masih sama dengan harga hari sebelumnya.
Secara umum, harga komoditas pangan di Jabar masih sama dengan harga komoditas pada Selasa 16 April 2024, akan tetapi ada satu komoditas yang mengalami penurunan harga, yaitu cabai merah yang semula Rp90.000 per kg menjadi Rp73.000/kg.
“Psikologis demand harus dijaga supaya tidak ada lonjakan permintaan yang berlebihan karena ketika banyak permintaan akan dimanfaatkan oleh pedagang yang memanfaatkan keadaan,” kata Herman Suryatman di Kota Bandung, Rabu 17 April 2024.
Selain itu, Herman menuturkan, pengawasan di pasar-pasar tradisional dan modern juga ditingkatkan untuk memastikan tak ada praktik harga tidak wajar atau penimbunan barang.
“Dilakukan pula koordinasi dengan produsen, pedagang, dan asosiasi konsumen untuk mencegah kenaikan harga yang tak wajar serta memastikan distribusi barang lancar dan efisien,” ujarnya.
Dia menambahkan, pemantauan harga komoditas pangan kabupaten/kota di Jabar pun terus dilakukan serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjadi konsumen yang bijak dengan berbelanja tidak berlebihan, sesuai dengan kebutuhan.
Sementara itu terkait arus lalu lintas di sejumlah ruas jalur mudik dan balik serta jalur wisata di Jabar cenderung normal dan lancar.
Ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) juga dalam situasi kondisi aman terkendali.
“Secara umum tidak ada gangguan trantibum di wilayah perbatasan Jabar-DKI, Jabar-Jateng maupun Jabar -Banten,” ungkap Herman.