KoranMandala.com – Sedikitnya 30 Asosiasi yang tergabung dalam wadah Kadin Jawa Barat sepakat menyampaikan penolakan penyelenggaraan Muprovlub Kadin Jabar. Mereka menginginkan lebih baik menyelenggarakan Musprov Kadin Jabar secara langsung.

Penolakan adanya Muprovlub tersebut tercetus dalam Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Dewan Pertimbangan Kadin Jawa Barat Dengan Asosiasi/ Himpunan/ Gabungan ALB Kadin Jawa Barat bertempat di Grand Asrilia Hotel, Bandung, baru-baru ini.

Hadir dalam rapat tersebut ketua Dewan Kehormatan Agung Suryamal, Ketua Dewan Pertimbangan H. Herman Muchtar, Anggota Dewan Pertimbangan Deden Y Hidayat sekaligus menjadi moderator dalam acara tersebut.

BACA JUGA: Kadin Jabar Dukung Pemprov Hadirkan 100 Juta Wisatawan ke Jawa Barat

Dalam kesempatan itu, para ketua Asosiasi merekomendasikan 8 point kepada Dewan Pengurus Kadin Jawa Barat. Salah satu poin rekomendasinya adalah Dewan Pengurus harus segera menyelenggarakan RPH ( Rapat Pengurus Harian) dengan agenda pembentukan Panitia Muprov Kadin Jawa Barat Tahun 2024 pada hari Selasa tanggal 6 Agustus 2024.

Para pimpinan Asosiasi juga mengingatkan agar dalam proses penyelenggaraan Muprov Kadin Jawa Barat Tahun 2024, harus mengikuti atau taat pada AD/ART dan PO Kadin.

Oleh karena itu, para pimpinan Asosiasi meminta Dewan Pertimbangan segera mensosialisasikan dan membuat pengumuman mengenai rekrutmen calon pengurus Kadin Jawa Barat.

Yang terpenting dari 8 poin itu, yakni Asosiasi meminta Pengurus Harian mengusut dan melaporkan kepada pihak berwajib, mereka yang mencatut dan mengatasnamakan Asosiasi yang seolah-olah menyetujui muprovlub.

TEGAKAN ETIKA

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jabar Agung Suryamal meminta semua pihak yang memiliki kaitan dengan Kadin Jawa Barat untuk menegakan etika.

“Etika organisasi harus dipakai, jangan sampai seperti yang terjadi saat ini, ada forum yang membuat surat langsung ke Kadin Pusat, seharusnya dikomunikasikan terlebih dahulu dengan Dewan Kehormatan dan Dewan Pertimbangan,” katanya.

Agung menyarankan agar pengurus membangun harmonisasi dan solidaritas antar pengurus Kadin Jawa Barat. “Harus meningkatkan pembinaan dan penguatan Kadin Daerah serta meningkatkan  komunikasi dengan Pemda dan stake holder di daerah,” katanya.

BACA JUGA: Kolaborasi Investasi Antara Pemkot Bandung dan Semarang, Kadin Sebut Bisa Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Jabar H Herman Muchtar menyampaikan bahwa dari 38 asosiasi, hadir dalam rapat koordinasi sebanyak 30 Asosiasi.

Dalam kesempatan itu Herman mengajak seluruh asosiasi untuk menjalankan organisasi sesuai dengan peraturan organisasi dan AD ART agar Kadin Jawa Barat bisa lebih baik. Hal senada disampaikan Deden Y Hidayat yang mengatakan semua pengurus maupun asosiasi sama sama menegakan etika dan menjalankan organisasi sesuai dengan AD/ART dan PO organisasi.

Oleh karena itu, Dewan Pertimbangan akan mengundang Ketua Umum Kadin dan Pengurus inti Kadin. Ketua Umum Kadin Jabar, kata Herman, harus lebih tegas termasuk menjalankan organisasi dengan cara semi otoriter. ***




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News dan KoranMandala WA Channel

Menyajikan berita dan konten-konten yang menarik tapi berkualitas dengan bahasa yang lugas. Menuju Indonesia lebih baik.

Exit mobile version