KORANMANDALA.COM – Benar kata Bung Karno bahwa
bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan menghargai para pahlawan.
Atau mau dibalik kalimatnya monggo, bangsa yang menghormati dan menghargai pahlawannya pasti bangsa yang besar.
Indonesia memang telah menjadi bangsa yang besar.
Besar secara kuantitas dan juga secara kualitas.
Dalam kuantitas penduduk Nusantara tahun 2022 menempati urutan ke IV setelah India (1,43 milyar) China (1,42 milyar ) , Amerika (340,13 juta) Indonesia (277,7 juta).
Baca juga: Salat Gaib dan Doa Bersama di Masjid Syiarul Islam Kuningan untuk Palestina
Dalam perkembangan ekonomi Indonesia juga masuk 10 besar. Sekarang bahkan berada di tingkat ke 7 setelah menggeser Inggris dan Perancis.
IMF (International Monetery Fund) membuat urutan itu berbasis Gross Domestick Bruto (GDB) atau Produk Domestik Bruto (PDB).
PDB Indonesia tahun 2022 adalah Rp.4,02 trilyun.
Urutan lengkapnya, 10 besar dunia adalah:
China 30 trilyun, Amerika Serikat 25 trilyun, India 11,6 trilyun, Jepang 6,1 trilyun, Jerman 5,3 trilyun, Rusia 4,6 trilyun, Indonesia 4,02 trilyun, Brazil 3,78 trilyun, Inggris 3,77 trilyun, dan Prancis 3,68 trilyun.
Baca juga: Salat Gaib dan Doa Bersama di Masjid Syiarul Islam Kuningan untuk Palestina
Sekarang mari kita coba ukur tingkat penghormatan dan penghargaan republik ini kepada para pahlawan.
Tidak diperoleh catatan pasti berapa jumlah Pejuang kita yang telah mengorbankan jiwa raga, ngemasi pati untuk kemerdekaan ibu pertiwi.
Apalagi jika dihitung sebelum Kebangkitan Nasional tahun 1908.
Korban perang kemerdekaan 1945-1949 saja konon ada 97.471 orang penduduk yang tewas.
Kemudian ada pula catatan tercecer, dalam perang Diponegoro (1925-1930) 15.000 penduduk sipil dan 1.600 tentara.