KORANMANDALA.COM – Gemba bumi tektonik dangkal yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu 31 Desember 2023 menyebabkan beberapa lokasi mengalami kerusakan.
Namun mengenai berapa besar kerugiannya, hingga saat ini masih belum diketahui.
“Kerugian masih dihitung,” kata Mamat, seorang petugas BPDB Kabupaten Sumedang kepaa wartawan, Minggu malam.
Adapun lokasi yang dilaporkan rusak akibat gempa bumi teknonik dangkal tersebut, menurut informasi diterima KoranMandala.com dari sumber di BPBD Sumedang adalah sebagai berikut:
BACA JUGA : Menjelang Akhir 2023 Terjadi Gempa di Sumedang
-RSUD Sumedang Lantai 3
-Perumahan Dano Permai Blok B2,
-SD dan Perumahan di Tegalsari,
-RT 01 Rw 04 Desa Rancakalong,
-Babakan Hurip,
-MargaMukti, Kebon Kelapa,
BACA JUGA : Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Pangandaran Terasa hingga Bandung Jawa Barat
-Cilayung, Jatinangor,
-Dusun Pasirlaya Desa Sukaluyu,
-Cipala, Desa Nagarawangi, Rancakalong,
-Manangga, Kebonkol, Sumedang,
-Cipadung, Ketib, Sumedang Kota.
Menurut keterangan terakhir, beberapa wilayah di Kabupaten Sumedang pun masih banyak yang terdampak. Namun belum masuk laporannya ke BPBD Sumedang.
BACA JUGA : Gempa Bumi Magnitudo 4,7 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Depok dan Bogor
Seperti diketahi, gempa bumi tektonik dangkal mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu 31 Desember.
Gempa, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKN) ditengarai akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hal itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake guncang Sumedang ipicu aktivitas sesar aktif,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono. (ape)***