Menurut Ceu Popong, Dewi Sartika sangat luar biasa dalam memperjuangkan perempuan supaya bisa sekolah. Satu per satu rumah didata supaya orangtua mengizinkan anak perempuan sekolah. “Bangunan sekolah beliau (bangun) dengan jual semua perhiasan,” kata dia.
Ia mengatakan Dewi Sartika membuat perempuan dapat mengakses pendidikan yang kala itu keluar rumah saja tidak diperbolehkan.
Ketua Presidium PPDS Prof Keri Lestari mengatakan, upaya mewujudkan gagasan itu akan segera dilakukan dengan bertahap yakni meminta dukungan mulai dari Pemerintah Kabupaten dan DPRD Majalengka, Pemerintah dan DPRD Provinsi Jawa Barat. Jika semua sudah mendukung maka akan dilanjutkan dengan menyampaikan usulan itu kepada presiden RI.
Keri menambahkan desakan para tokoh agar segera merealisasikan usulan nama itu menjadi motivasi dirinya dan anggota PPDS untuk segera merealisasikan gagasan tersebut. ***