KoranMandala.com -Sejarah Hotel Mewah di Bandung yang menjadi Bangunan Cagar Budaya.
Hotel ini dibangun dan dimiliki oleh seorang warga negara Jerman yang bernama A. Homann. Hotel ini mempunyai nama Hotel Pos Road.
Gaya bangunan Hotel Pos Road kala itu bergaya Baroque. Pada tahun 1883 gaya bangunan diubah menjadi gaya arsitektur art nouveau.
Hotel Tua Mewah di Bandung, Masih Ramai dikunjungi Wisatawan
Hotel yang lama dibongkar lalu dibangun hotel baru dengan gaya arsitektur gothic revival. Pada tahun 1938 bangunan hotel ini kembali direnovasi dan diganti dengan hotel baru yang bergaya international style modern.
Pembangunan ulang ini dilakukan oleh arsitek A.F. Aalbers. Aalbers membuat gedung baru yang lebih modern sesuai dengan keinginan dari Dewan Kota Bandung saat itu.
Hotel Savoy Homann merupakan puncak karya arsitek modern A.F. Aalbers menjadi sebuah ikon pergerakan arsitektur di Hindia Belanda sebelum Perang Dunia II.
Hotel Savoy Homann juga pernah difungsikan sebagai wisma wisma Jepang (1942-1945) dan wisma PMI (1945-1948). Pada tahun 1949 fungsinya dikembalikan sebagai hotel seperti fungsinya semula.
Hotel Mewah Ikon Warisan Budaya di Bandung, Terletak di Pusat Kota
Pada saat dilaksanakannya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955, Hotel Savoy Homann digunakan sebagai tempat menginap para kepala negara seperti Gamal Abdul Nasser, Chuo En Lai, Jawaharlal Nehru, Soekarno, Sir John Kotelawala dan lain-lain. Saat itu, Hotel Savoy Homann dikelola oleh Fr. J. van Es yang pernah mengelola Hotel Des Indes di Jakarta.***