Terdapat dua bagian utama dalam buku ini yaitu mengapresiasi Hidup dan Kehidupan serta Seni Kehidupan. Semoga buku ini dapat membantu kita menemukan jati diri dan kenyamanan di tengah dunia yang penuh gangguan.
Going Offline menemukan jati diri dunia penuh distraksi, mengajak kita untuk menyadari bagaimana kehidupan online membuat kita selalu terhubung. Ponsel pintar menjadi benda pertama yang kita sentuh saat bangun dan terakhir sebelum tidur. Meskipun menawarkan banyak kenyamanan dan hiburan, kehidupan online seharusnya tidak membuat kita melupakan keindahan berinteraksi dengan dunia fisik dan orang-orang di sekitar kita.
Buku ini mengajak kita untuk sesekali meletakkan gadget dan menikmati momen offline, terhubung dengan keindahan yang ada di sekitar dengan segala indra kita, bukan hanya melalui layar.
Baca Juga:
Di dalam buku ini membahas bagaimana manusia seharusnya bersikap terhadap kehidupan nyata ketika dunia maya membuat kita terperangkap. Buku ini terbagi menjadi dua bagian, pertama menekankan pentingnya mengapresiasi lingkungan sekitar dan komunikasi tatap muka, sedangkan yang kedua membahas pengelolaan emosi dan pemaknaan hidup.***