لَعَــمْرُ كَمَا اَبْكِى النَّبِيَّ لِفـَـقــْدِهِ
وَلَكِنَّنِى اَحْشَى مِنَ الْهَـجْرِ اَتِيَا
La’amruka maa abkin nabiyya lifaqdihi
Walakinni ahsa minal hajri atiya
Sungguh, aku tak menangisi kematian Nabi
Namun aku khawatir akan datangnya kekacauan setelah nabi
فَذِِ ِلى رَسُـوْلِ اللهِ اُمِّى وَخَالَتِى
وَعَمِّى وَخَالِى ثُمَّ نَفْسِى وَمَالِيَا
Fadzhii lirosulillahi ummi wakholati
Wa’ammi wakhoolii tsumma nafsi wamaaliyaa
Jangan Buru-buru! Yuk, Baca Kumpulan Doa yang Bisa Diamalkan Di Waktu Pagi Hari
Di hatiku seolah-olah selalu ada ingatan Muhammad SAW
Sesudah kematian beliau, akupun tak takut akan kesusahan yang terpendam
Begitulah lirik sholawat Kunta Rohiman lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesianya.(*)