Ternyata, lukisan Rian menarik perhatian banyak pengunjung. Beberapa bahkan tergerak untuk membeli karyanya. Dalam sekejap, hidup Rian berubah. Dia mulai terkenal sebagai seniman muda berbakat di kota. Berkat penjualannya, Rian bisa membantu keluarganya membayar hutang, dan bahkan membawa ayahnya berobat.
Cerpen! Cerita Horor, Untuk Menemani Waktu Santai Kalian Berjudul ‘Bayang Dalam Cermin’
Meski kesuksesan menghampirinya, Rian tidak melupakan akar kehidupannya. Dia kembali ke desanya dan mengajarkan anak-anak di sana tentang melukis. Rian ingin memberikan kembali apa yang telah dia terima serta membagikan harapan kepada generasi berikutnya.
Suatu malam, Rian mengerjakan lukisan sambil tersenyum. Hidupnya kini penuh warna, bukan hanya karena cat di kanvas, tetapi juga karena perjalanan dan pengalaman yang membentuknya. Di ujung jalan, Dia menemukan arti sejati dari kebahagiaan, berbagi, mencintai, dan mengejar impian tanpa henti.***