KoranMandala.com – Ular berbisa adalah jenis ular yang memiliki kelenjar racun yang dapat mengeluarkan racun melalui gigitan. Racun ini digunakan untuk melumpuhkan mangsanya dan sebagai mekanisme pertahanan.
Racun ular berbisa sangat beragam, mulai dari neurotoksin hingga hemotoksin yang dapat menyebabkan efek serius pada manusia. Apalagi dengan berkurangnya hutan atau alam liar pada era sekarang, membuat sebagian ular berbisa bersarang sekitaran kita dekat pemukiman warga.
5 Jenis Ular Yang Aman Untuk Dipelihara, Harganya Mahal Bisa Di Ternakan
Hindari jika bertemu 3 jenis ular ular ini, langsung meminta pertolongan orang sekitar atau Damkar jika mengancam:
1. Kobra Jawa (Naja Sputatrix)
Ciri-ciri ular kobra Jawa umumnya berwarna coklat kehitaman dengan pola yang lebih terang di bagian punggung. Ular ini memiliki tudung yang dapat dibuka saat merasa terancam, memberi tampilan lebar di bagian kepala dengan mata yang besar dan pupil berbentuk bulat. Ukurannya bisa mencapai panjang sekitar 1,5 hingga 2,5 meter.
Karakter ular kobra Jawa ini cenderung defensif dan dapat menyerang jika merasa terancam. Ular ini memiliki racun jenis neurotoksin yang dapat menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, dan kerusakan jaringan. Sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera diobati.
2. Ular Weling (Bungarus Candidus)
Ciri-ciri ular weling yaitu memiliki warna hitam dengan pola belang-belang putih. Kepala yang jelas dengan bentuk yang agak pipih serta memiliki pupil mata berbentuk bulat. Ular ini panjangnya bisa mencapai 1 hingga 2 meter.
Meskipun tidak selalu menyerang, ular ini dapat menjadi agresif jika terdesak. Ular ini memiliki racun neurotoksin yang sangat kuat, dapat menyebabkan kelumpuhan dan kegagalan pernapasan. Jika tergigit ular ini akan muncul gejala seperti nyeri, bengkak, kesulitan bernafas, dan bahkan kematian jika tidak ditangani.
3. Ular Gibug (Bungarus Spp)
Ciri-ciri ular gibug antara lain memiliki warna hitam dengan pola batik belang-belang kuning atau putih. Kepala yang jelas seringkali lebih lebar dari tubuh dengan pupil mata bulat dengan warna yang mencolok. Ukurannya bisa mencapai 1,5 hingga 2,5 meter.
Ular gibug mengandung racun neurotoksin yang sangat berbahaya yang dapat mengganggu sistem saraf. Gejalanya bisa mencakup nyeri, kelumpuhan, dan kegagalan pernapasan. Karakter ular ini cenderung menyerang jika merasa terancam.***