Namun, keberhasilan film pertama dengan pendapatan fantastis sepertinya membuat Warner Bros, dan Phillips tergoda untuk melanjutkannya.
Dengan anggaran empat kali lipat dari film pertama, sayangnya banyak penggemar merasa bahwa peningkatan dana ini tidak mampu meningkatkan kualitas cerita.
Cerita yang Terasa Terlalu Panjang
Salah satu kelemahan utama Joker Folie à Deux adalah alur cerita yang terasa bertele-tele.
Pada paruh awal film, mungkin masih ada beberapa momen yang dapat memaafkan ekspektasi penonton.
Namun, setelah memasuki pertengahan hingga akhir film, cerita mulai kehilangan arah.
Unsur musikal yang terus-menerus muncul, dengan Arthur yang seakan-akan bergerak sedikit lalu langsung bernyanyi, menjadi salah satu aspek yang terasa berlebihan.
Unsur Musikal yang Tidak Cocok
Film ini mengadopsi banyak elemen teaterikal dan musikal, terlebih dengan kehadiran Lady Gaga yang berperan sebagai Harley Quinn.
Meskipun performanya dipuji, banyak yang merasa bahwa pendekatan musikal ini tidak sesuai dengan tone yang diharapkan dari sebuah film Joker.
Banyak yang beranggapan bahwa film ini seharusnya lebih mirip dengan kisah kriminal yang intens, bukannya melodrama musikal.
