Namun, chemistry antara karakter utama terkadang kurang terasa, terutama dalam adegan-adegan penting yang seharusnya memperlihatkan koneksi mendalam antara para pemain.
Adegan kesurupan yang seharusnya menegangkan juga terasa kurang intens, yang mungkin menjadi salah satu kelemahan utama film ini.
Akhir yang Mulai Membaik
Memasuki bagian akhir film ini, atau third act, mulai menunjukkan peningkatan.
Meski mood film masih kurang konsisten, ada beberapa adegan di akhir yang lebih menjanjikan dibandingkan bagian awal dan tengah film.
Meski demikian, ekspektasi besar dari penonton terhadap tema ini tetap belum sepenuhnya terpenuhi.
Kesimpulan: Ide Segar, Eksekusi Kurang Maksimal
Kuasa Gelap memang mencoba menyajikan sesuatu yang baru di industri horor Indonesia, terutama dengan tema eksorsisme Katolik yang jarang terangkat.
Meski memiliki ide yang segar, sayangnya eksekusi cerita dan pengembangan karakter masih perlu banyak peningkatan.
Bagi Anda yang menyukai film horor dengan tema pengusiran setan, Kuasa Gelap masih layak untuk ditonton sebagai variasi dari film horor lokal.
Namun, jangan berharap terlalu tinggi jika Anda mencari cerita yang sepenuhnya memukau.***