KoranMandala.com -Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung terus berupaya mewujudkan Bandung sebagai kota kreatif yang diakui di tingkat nasional bahkan internasional.
Kerja keras ini mulai membuahkan hasil, terutama di sektor pariwisata yang memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.
“PAD yang dihasilkan dari sektor pariwisata mencapai 40 persen. Kami menargetkan peningkatan jumlah wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, dari tahun ke tahun,” ungkap Sekretaris Disbudpar Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan, saat ditemui wartawan di Balai Kota Bandung, Senin 7 Oktober 2024.
Menurut Irwan, meski Bandung tidak memiliki wisata alam seperti Kota Batu, kota ini mampu menggali potensi lain yang menjadikannya sebagai destinasi favorit. Bandung dikenal sebagai kota wisata belanja, kuliner, dan sejarah.
“Kota Bandung memiliki 1.774 bangunan cagar budaya, yang menjadi daya tarik tersendiri,” tambahnya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Bandung (BP2KB), Arief Bonafianto, turut menjelaskan bahwa berbagai event telah disiapkan untuk menarik wisatawan.
Salah satu yang paling dikenal adalah Festival Asia Afrika, selain destinasi menarik seperti Kampung Wisata Kreatif dan Kampung Wisata Kuliner. “Bandung Great Sale bahkan mampu menghasilkan perputaran ekonomi hingga Rp 103 miliar hanya dalam waktu tiga hari,” jelasnya.
Dalam upaya memperluas jangkauan promosi, Disbudpar Kota Bandung juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Batu. Kegiatan promosi ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dari Kota Batu ke Kota Bandung. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Drs. Arief As Siddiq, menyambut positif kolaborasi ini dan berharap dapat dikembangkan lebih lanjut.
“Kami ingin kolaborasi antara Kota Batu dan Kota Bandung terus diperkuat untuk menguntungkan industri pariwisata dan mensejahterakan masyarakat,” ujar Arief As Siddiq.
Salah satu langkah konkret dari kerjasama ini adalah penyelenggaraan Travel Dialog dan Table Top di Golden Hill Hotel Batu pada Kamis 3 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai usaha perjalanan wisata dan organisasi kepariwisataan dari Kota Batu dan wilayah Malang Raya. Kota Bandung, melalui Disbudpar, memasarkan beberapa destinasi wisata unggulan, salah satunya “Braga Beken” yang menjadi destinasi baru dengan konsep bebas kendaraan.
“Kami ingin menarik wisatawan untuk menikmati suasana Braga tanpa kendaraan, sambil menikmati hiburan seni dan budaya dari Kota Bandung,” tutup Irwan.