KoranMandala.com -Institut Teknolog Sepuluh Nopember (ITS), surabaya telah mengembangkan sebuah aplikasi inovatif bernama SAMIKNA (Sistem dan Aplikasi Kesehatan Tanaman). Aplikasi ini berfokus pada monitoring kesehatan tanaman budidaya pertanian berbasis visualisasi desktop yang memanfaatkan Google Earth Engine (GEE).
Aplikasi ini dipercaya akan meningkatkan produksi pertanian dan menjamin kesehatan tanaman,
SAMIKNA dirancang khusus untuk mendukung para petani dan pemangku kepentingan di sektor pertanian, terutama dalam hal pemantauan kesehatan tanaman pangan. Dengan menggunakan teknologi canggih yang dikembangkan oleh Google, aplikasi ini memberikan informasi real-time mengenai kondisi lahan pertanian, potensi serangan hama, serta gangguan yang dapat mempengaruhi hasil panen.
Polman Bandung Wisuda 341 Lulusan: Dorong Inovasi, Pembangunan Industri, dan Pengembangan Kampus Dua
“Kami melihat pentingnya pemantauan kesehatan tanaman, terutama dalam menghadapi tantangan yang disebabkan oleh perubahan iklim dan serangan hama yang semakin kompleks,” ujar Eko Handoko, penggagas SAMIKNA. “Dengan aplikasi ini, petani dapat mendapatkan data dan analisis yang akurat, sehingga mereka dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan tanaman mereka.”
Melalui SAMIKNA, pengguna dapat mengakses visualisasi data kesehatan tanaman dalam bentuk peta interaktif. Hal ini memungkinkan petani untuk lebih mudah memahami kondisi lahan mereka dan mendapatkan rekomendasi yang sesuai untuk perawatan tanaman. Misalnya, aplikasi ini mampu memberikan informasi tentang kelembapan tanah, indeks vegetasi, serta prediksi prakiraan cuaca yang berpengaruh terhadap pertanian.
Sebagai langkah awal, SAMIKNA Versi 1.0 telah diterapkan di Kabupaten Ponorogo, di mana hasil dari uji coba menunjukkan peningkatan pemahaman petani mengenai kesehatan tanaman dan penurunan jumlah kerugian akibat hama. Selain itu, aplikasi ini juga berpotensi dikembangkan lebih luas lagi ke daerah lain di Indonesia.
Penerapan teknologi dalam pertanian modern sudah menjadi sebuah kebutuhan. Dengan SAMIKNA, diharapkan para petani tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu beradaptasi dan berinovasi dalam mengelola pertanian mereka. Sebagai harapan bersama, aplikasi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan ketahanan pangan nasional.
Untuk semtara aplikasi dalam versi awal, sehingga diperlukan pengembangan dan perbaikan lebih lanjut.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses aplikasi SAMIKNA melalui (www.samikna.com )
Tim Pengabdian KepadaMasyrakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
1. Dr. Eko Yuli Handoko ST. MT. (ketua)
2. Dr. Muhammad Aldila Syariz ST., MT (Anggota)
3. Irena Hana Hariyanto, S.T., M.T. (Anggota)
4. Candida Aulia De Silva Nusantara, S.T., M. T (Anggota)