Menurut data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Garut, permintaan dodol terus meningkat dari tahun ke tahun.
Produsen lokal mengatakan bahwa pada musim liburan dan menjelang hari raya, produksi dodol bisa meningkat hingga dua kali lipat dari hari-hari biasa.
Tidak hanya di tingkat lokal, dodol Garut juga mulai menembus pasar internasional.
Beberapa eksportir mulai mengirimkan dodol Garut ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei.
Respon pasar internasional terhadap dodol Garut cukup positif, terutama karena kualitas dan cita rasa dodol yang tidak sama dengan makanan serupa di negara lain.
Ini menunjukkan bahwa dodol Garut memiliki potensi besar untuk terus berkembang di pasar global, dengan tetap menjaga keaslian dan kualitasnya.
Simanis dodol adalah pemenang oleh-oleh Garut, dengan segala inovasi rasa, kualitas, dan kemasan yang terus berkembang.
Wisatawan yang datang ke Garut tidak akan pernah pulang dengan tangan kosong tanpa membawa dodol sebagai buah tangan.
Dodol telah menjadi simbol manisnya kenangan perjalanan mereka di kota ini, sekaligus sebagai lambang keberhasilan industri lokal yang mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.