KoranMandala.com – Agensi Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan pesawat luar angkasa menuju bulan Jupiter pada tanggal 14 Oktober waktu setempat untuk mencari kehidupan.
NASA meluncurkan pesawat luar angkasa dalam rangka melaksanakan proyek yang bernama Europa Clipper. Proyek ini bertujuan untuk mempelajari bulan Jupiter bernama Europa dengan harapan untuk menemukan kondisi yang dapat menunjang kehidupan di luar Bumi.
Pesawat luar angkasa NASA itu diluncurkan menggunakan roket asal SpaceX, perusahaan swasta milik orang terkaya di dunia, Elon Musk. Lokasi peluncuran roket tersebut bertempat di Florida, Amerika Serikat.
“(Ini) salah satu peluncuran paling penting kami sepanjang sejarah.” Tulis Musk di akun X pribadinya.
NASA mendesain pesawat luar angkasa terbesar mereka untuk meneliti bulan Jupiter tersebut. Desain pesawat tersebut memiliki tinggi 5 meter dan lebar 30.5 meter dengan banyak panel surya sebagai sumber tenaganya. Sedangkan berat kosongnya mencapai 3.241 kg.
Pesawat tersebut menghabiskan dana sekitar 5.2 miliar dolar Amerika atau setara dengan 81 triliun rupiah.
Pesawat akan menempuh jarak sebesar 2.9 miliar kilometer dan akan memakan waktu sebanyak 6 tahun. Roket itu akan tiba di Europa pada April 2030.
Pesawat NASA itu akan terbang mendekati permukaan Europa sekitar 50 kali untuk meneliti bulan tersebut secara detail. Rencananya, pesawat itu dapat mencakup seluruh permukaan Europa.
Untuk melaksanakan proyek Europa Clipper ini, NASA bekerja sama dengan Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins University.
“Kami melayani kolega kami, komunitas saintifik kami, negara kami, dan sesama umat manusia. Ini adalah tanggung jawab yang kami laksanakan dengan sangat serius.” ucap Curt Niebur, salah satu ilmuwan dalam proyek Europa Clipper.