KoranMandala.com –Membawa tumbler sendiri yang berisikan air putih atau minuman lainnya menjadi tren di masa sekarang. Salah satunya dikarenakan adanya kegiatan di luar rumah membutuhkan lebih banyak asupan cairan tubuh. Tanpa harus membeli terlebih dahulu, tanpa membuang sampah plastik, dan juga sehat bagi tubuh.
Tumbler diartikan juga sebagai benda yang serupa dengan botol atau tempat minum. Di masa sekarang, membawa tempat minum sudah menjadi tren gaya hidup modern bagi sebagian besar masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Lantas, mengapa sih tumbler dapat berkembang menjadi tren gaya hidup yang populer di generasi saat ini?
Pada era ini, sudah banyak masyarakat yang aware (sadar) akan tanggung jawabnya terhadap dampak lingkungan, khususnya di sekitar. Adanya tumbler sebagai botol yang re-use (bisa digunakan berulang) dapat lebih berdampak baik bagi diri dan lingkungan sekitar.
Penggunaan botol minum plastik secara masif menjadi salah satu penyebab pembengkakkan sampah plastik di Indonesia. Melansir dari website Universitas Indonesia (vokasi.ui.ac.id), limbah plastik Indonesia dapat mencapai 66 juta ton per tahunnya. Dan sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang terbuang ke laut.
Maka dari itu, kebiasaan membawa botol ini menjadi tren yang populer saat ini. Karena adanya anggapan dari sebagian masyarakat bahwa orang yang tidak membawa tumbler akan berdampak buruk terhadap pencemaran lingkungan.
Budaya membawa tempat minum ini termasuk ke dalam salah satu upaya eco-friendly living. Yakni perilaku atau produk yang ramah lingkungan dan berdampak minim terhadap kerusakan lingkungan, atau justru dapat lebih melestarikan lingkungan.
Di antara manfaat membawa tumbler bagi diri sendiri adalah:
– Terhidrasi dengan baik.
– Hemat uang.
– Lebih higienis.
– Lingkungan yang lebih sehat.
Sedangkan manfaat membawa tumbler bagi lingkungan adalah: