Lamun palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Alloh swargo manggone
Utuh mayite uge ulese
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Aku memulai menembangkan (menyanyikan) syiir
Dengan memuji kepada Tuhan
Yang memberi rahmat dan keselamatan
Siang dan malam tanpa perhitungan
Wahai sahabat pria wanita
Jangan hanya belajar syariat saja
Hanya pintar mendongeng, menulis dan membaca
Nanti akhirnya hanya sengsara
Banyak yang hafal Al Quran dan Hadisnya
Suka mengkafirkan orang lain
Kafirnya sendiri tidak diperhatikan
Kalau masih kotor hati dan akalnya
Bacaan Sholawat Munjiyat yang Memiliki Keutamaan Sebagai Penyelamat, Umat Muslim Wajib Hafal!
Mudah terbujuk nafsu angkara
Dalam gemerlap hiasan dunia
Iri dan dengki kekayaan tetangga
Maka hatinya gelap dan nista
Mari saudara jangan melupakan
Kewajiban belajar dan aturannya
Untuk menebalkan iman dan tauhid
Bagusnya bekal mulia matinya
Yang disebut orang soleh bagus hatinya
Karena sempurna seri keilmuannya
Melakukan thoriqot dan ma’rifata
Juga hakikat meresap rasanya
Al Quran qodim wahyu yang mulia
Tanpa ditulis bisa dibaca
Itu pesan guru waskita
Ditancapkan di dalam dada
Menempel di hati dan pikiran
Merasuk ke dalam badan dan tubuh
Mukjizat Rosul (Al Quran) jadi pedoman
Sebagai jalan masuknya iman
Punya Keutamaan Luar Biasa! Begini Bacaan Sholawat Ibrahimiyah dan Terjemahannya
Kepada Allah Yang Maha Suci
Harus mendekatkan diri siang dan malam
Diusahakan dan dilatih
Dzikir dan suluk jangan sampai dilupakan
Hidupnya tenteram dan merasa aman
Itulah perasaan tanda beriman
Sabar menerima meskipun hidup pas-pasan
Semua sudah ditakdirkan dari Tuhan
Terhadap teman, saudara dan tetangga
Rukunlah jangan bertengkar
Itu sunnahnya Rasul yang mulia
Nabi Muhammad panutan kita
Ayo menjalankan semua
Alah yang akan mengangkat derajatnya
Meskipun rendah secara lahiriyah
Namun mulia kedudukan derajatnya di sisi Allah
Memiliki Keutamaan Sebagai Penyembuh! Begini Bacaan Sholawat Tibbil Qulub dan Terjemahannya
Ketika ajal telah datang di akhir
Tidak tersesat roh dan sukma (raga)nya
Di sanjung Allah surga tempatnya
Utuh (lengkap) jasadnya juga kain kafannya
Begitulah lirik Syiir Tanpo Waton karya Gus Dur lengkap dengan terjemahan Bahasa Indonesianya.(*)