Perbedaan Proses Pembuatan
Secara garis besar, baik dorokdok maupun kerupuk kulit memiliki proses pembuatan yang hampir sama.
Yaitu dengan merebus kulit sapi atau kerbau hingga empuk, lalu mengeringkannya sebelum digoreng.
Tapi, Sobat Mandala harus tahu, ada beberapa perbedaan teknik yang membuat keduanya tidak bisa kamu samakan.
Dorokdok memiliki proses pengolahan yang sedikit lebih panjang.
Setelah kulit melalui perubahasan dan dijemur, dorokdok mendapatkan bumbu khas yang cenderung lebih gurih dan pedas.
Bumbu inilah yang meresap ke dalam dorokdok, memberikan cita rasa yang lebih kuat.
Setelah mendapatkan bumby, dorokdok kembali dijemur sebelum digoreng, proses ini menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan rasa yang lebih “meledak” di mulut.
Sementara itu, kerupuk kulit lebih sederhana dalam hal bumbu.
Kerupuk kulit hanya menggunakan sedikit garam sebelum penggorangan, sehingga rasanya lebih ringan dan cocok untuk kamu makan dengan berbagai jenis sambal atau hidangan lainnya.
Tidak heran jika kerupuk kulit sering dijadikan pelengkap makanan seperti bakso, soto, atau nasi goreng.