KoranMandala.com -Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mempunyai program kegiatan Pergerakan Membangun Ketahanan Pangan. Hal ini berkaitan dengan resminya Sein Farm yang lokasinya ada di Kecamatan Ujung Berung, menjadi pusat pengembangan sorgum di Indonesia.
Hal tersebut tersampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), bahwa menetapkan Sein Farm sebagai pusat pengembangan sorgum mulai dari budidaya hingga pemanfaatannya. Ini menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi tanaman tersebut yang memiliki banyak manfaat.
“Kami berharap Sein Farm menjadi pusat penelitian dan pengembangan sorgum yang multifungsi untuk pakan ternak dan pangan manusia,” ujar Gingin di Sein Farm, Jalan Sekemala, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Selasa (28/5/2024) lalu.
Gingin menjelaskan, akan fokus pada budidaya sorgum dengan menggunakan metode yang efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, akan mengembangkan berbagai varietas sorgum menyesuaikan dengan kondisi iklim dan tanah Kota Bandung.
“Pemanfaatan sorgum tidak hanya terbatas pada pakan ternak, tetapi juga sebagai bahan pangan manusia. Sorgum dapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti tepung roti, dan makanan ringan, yang akan meningkatkan nilai tambah dan diversifikasi produk pertanian,” jelasnya.
Sebagai pusat penelitian dan pengembangan sorgum, Sein Farm bekerja sama dengan Universitas Pasundan (Unpas) dan berbagai lembaga penelitian lainnya. Hal ini untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas sorgum. Dukungan penuh juga datang dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Ahmad Nasution Ferdian Handoko, selaku Branch manager BRI Cabang, memberikan pernyataan komitmennya mendukung pengembangan kawasan. Dukungannya dengan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan agrowisata.
Eddy Jusup, selaku Direktur Pascasarjana Unpas mengungkapkan harapannya agar dapat menjadi model sukses dalam pengembangan sorgum. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan.***