KoranMandala.com – Patrolice adalah band reggae asal Bandung yang terbentuk pada tahun 2007. Band yang beranggotakan Hari Nugraha (Low Bass), Prilly Jaenaldi (Vokal/Gitar), Candra Budiman (Perkusi), dan Hagi Akbar (Drum) ini beraliran Jamaican sound dengan pendekatan warna psychedelic, Funk dan soul.
Band asal Bandung ini memilih Genre Jamaican sound yang bernilai aliran santai dari pada genre lainnya, akan tetapi Patrolice tetap bermain urakan.
Pada tahun 2012 Patrolice meluncurkan EP yang berjudul “Preassure In Skank”. EP ini berisikan 5 lagu yang berjudul “Apalagi”, “Sometimes”, “Centric Nation”, “You Just Don’t Understand”, dan “Redam”. Lirik-lirik dari EP ini menceritakan jati diri sendiri dan huru-hara asmara personal.
Taruk! Band Hardcore Bandung yang Berapi Api
Lagu-lagu yang ada dalam EP “Preassure In Skank” sangat kental dengan alunan Sound Jamaica, dan bernuansa funk.
Genap 1 dekade berdiri, awal 2018 band reggae asal Bandung ini merilis sebuah single berjudul “Pengadilan Jalanan”. Lagu ini memiliki lirik satir dan sarkas mengenai isu-isu toleransi.
Tahun yang sama 2018 Patrolice juga merilis single “Fragile Soul”. Namun tahun 2022 “Fragile Soul” rilis kembali dengan aransemen yang berbeda yaitu Orchestra Version
Setelah 10 tahun lamanya, Pada 2022 Patrolice resmi debut full album pertamanya yang berjudul “Wacana Sukaria”.
Album ini berisikan 10 lagu yang berjudul, “Spinning Colour in The Sky (intro)”, “Labyrinth of Life”, “Muda-Mudi”, “Dancing with the Devils”, “Wacana Sukaria”, “Burn Burn Burn”, “Feel it’s Mine”, Won’t Go Down”, “Roads”, dan “Jealousy”.
Album pertama dari Patrolice masih kental dengan nuansa reggae, psychedelic, funk dan pop. Dalam album ini merupakan Album ini merupakan hadiah ulang tahun ke 10 Patrolice.
Tahun 2023 Patrolice baru saja merilis “Dub Invasion”. Dua Dub Track ini berkolaborasi dengan salah satu brand lokal Bandung Pride N Joy. EP ini dirilis oleh FCKTROLICE Records. Lagu ini bisa kalian dengan di platform digital.***