KoranMandala.com -Bundaran Cibiru di Bandung Timur sering kali menjadi titik macet yang menguji kesabaran para pengendara,
Terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore harI. Sebagai persimpangan yang menghubungkan beberapa jalan utama,
Seperti Jalan Soekarno-Hatta, Jalan AH Nasution, serta akses ke gerbang tol Cileunyi.
3 Rekomendasi Salon Kecantikan Cibiru Bandung untuk Tampil Menawan
Bundaran ini tak pernah sepi dari aktivitas lalu lintas yang padat.Banyak faktor yang berperan dalam kemacetan ini.
Tidak hanya volume kendaraan yang tinggi, tetapi juga banyaknya angkutan umum yang berhenti sembarangan untuk menunggu penumpang di sekitar bundaran.
Berikut beberapa faktor penyebab Bundaran Cibiru Bandung sering macet:
- Pertemuan Akses Jalan Utama: Bundaran Cibiru merupakan titik temu beberapa jalan utama. Jalan Soekarno-Hatta, Jalan AH Nasution, dan akses ke arah Cileunyi dan Sumedang. Banyaknya kendaraan dari berbagai arah yang bertemu di titik ini membuat arus lalu lintas menjadi padat.
- Banyaknya Kendaraan Pengguna Tol: Bundaran Cibiru menjadi akses penting bagi pengendara yang ingin menuju gerbang tol Cileunyi atau yang keluar dari tol menuju Bandung kota. Kendaraan besar seperti truk juga sering melintas, yang menambah kepadatan.
- Kepadatan Transportasi Umum: Di sekitar bundaran ini, banyak angkutan umum yang menunggu penumpang, terutama di dekat pusat-pusat aktivitas seperti pasar, terminal, dan kampus. Hal ini seringkali menyebabkan arus kendaraan melambat, terutama di jam berangkat dan pulang kerja.
- Aktivitas di Sekitar Kampus UIN Sunan Gunung Djati: Kampus ini berada tidak jauh dari bundaran, sehingga pada pagi dan sore hari, banyak mahasiswa dan dosen yang keluar-masuk area ini. Selain itu, banyak juga pedagang kaki lima dan parkir kendaraan yang menambah keramaian di sekitar kampus.
Itulah beberapa sebab Bunderan Cibiru Bandung mengapa dari dahulu hingga sekarang sering macet, berdasarkan rangkuman tim Koran Mandala.com (RZA).***