KoranMandala.com – Komunitas Lyfe With Less bersama sejumlah komunitas di Kota Bandung mengadakan program saling silang free market di Co&Co Hub, jalan Dipati Ukur, no 33 kota Bandung.
Acara ini berlangsung dari tanggal 27 Oktober sampai 28 Oktober 2024.
Acara ini bertujuan untuk mengajak warga Kota Bandung khususnya untuk menerapkan hidup minimalis dan berkelanjutan.
Optimis Menang, Partai Perindo Deklarasi Dukung Haru-Dhani di Pilwalkot Bandung 2024
“Kami ingin memperluas dan mengajak Warga Bandung untuk normalisasi dan perpanjang manfaat barang bekas sambil mengenalkan tentang konsep decluttering,” kata founder komunitas Lyfe with less Cynthia Suci Lestari Sabtu 27 Oktober 2024.
Kata dia, Ada 3 values yang selalu ada dalam acara saling silang free market, yaitu clutter-free, sharing economy, dan sustainability.
“Acara utama yang mengajak peserta untuk menormalisasi & perpanjang manfaat barang bekas agar tercipta sharing economy,” ucapnya.
Untuk mengikuti acara ini kata dia, peserta boleh membawa 5 barang yang akan melewati proses kurasi untuk mendapatkan token maksimal 5 buah untuk mengadopsi barang pengunjung lain yang meliputi fesyen, peralatan Ibu dan anak, buku dan mainan, gadget dan elektronik kecil, produk kecantikan, hingga furniture & home decor.
“Peserta juga berkesempatan mengadopsi barang-barang milik komunitas di Bandung dan tokoh publik seperti Pustakalana, Roda Nona, Pramudina, Dhea Febrina, dan masih banyak lagi,” ucapnya.
Kegiatan ini terbagi menjadi beberapa agenda. Pertama, mengajak peserta untuk #PakaiSampaiHabis produk kecantikan & daur ulang empties lewat dropbox yang tersedia di @banksampahbersinar.id.
Kedua, bekerja sama dengan @noovoleumid, yang memungkinkan peserta menukar jelantah jadi rupiah senilai Rp6.000/liter.