KoranMandala.com – The Panturasa salah satu Band bergenre Surf-rock yang terbentuk pada tahun 2015 di Jatinangor, Jawa Barat.
Kabar baik datang dari band yang digawangi oleh Acin (gitar, vokal), Bagus (bass), Ijal (gitar), dan Kuya (drum). kabarnya mereka akan merilis mini album yang berjudul “Galura Tropikalia” bulan November 2024 di bawah naungan Los Panturas Ent.
Pada tanggal 4 Oktober 2024 band Surf-rock asal Jatinangor ini baru saja merilis single yang merupakan pembuka untuk mini album mereka. lagu ini berjudul “Lasut Nyanggut”.
Tak lama dari itu pada tanggal, 25 Oktober 2024 The Panturas merilis kembali single keduanya berjudul “Jimat”.
Sama seperti single pertama “Lasut Nyanggut”, Lagu “Jimat” masih menyajikan lirik Bahasa Sunda. Lirik lagu ini karya gitaris mereka Rizal Taufik atau kerap dipanggil Ijal.
Taruk! Band Hardcore Bandung yang Berapi Api
Dilansir dari Instagram @thepanturas lagu ini berupa sebuah petuah dari orang tua, kakek atau nenek.
Lirik lagu ini juga terinspirasi dari wejangan kuno budaya Sunda. “Doa Indung jadi jimat, doa bapak jadi ubar” yang berarti “Doa ibu jadi penangkal, doa bapak jadi obat”.
Pada single keduanya ini The Panturas sukses menggaet penyanyi pop sunda legendaris. yaitu Doel Sumbang untuk berselancar bersama di lagu “Jimat”.
Dalam lagu ini The Panturas menyuguhkan alunan surf-rock ciri khas mereka dengan lirik bahasa sunda. Acin the Panturas akan melantunkan lagu ini bersama penyanyi sunda legendaris Doel Sumbang.
selain menggunakan bahasa Sunda, lagu ini juga menambahkan instrument tarompet pencak yang menjadikan lagu ini semakin kental dengan budaya Sunda.***