KORAN MANDALA – Mita The Virgin kembali menghebohkan publik usai tampil di podcast Richard Lee beberapa waktu lalu.
Gitaris wanita berambut pendek dan bergaya maskulin ini sering mendapat anggapan sebagai penyuka sesama jenis.
Stigma tersebut muncul saat ia memasuki dunia musik Tanah Air pada tahun 2009 bersama grup band The Virgin.
Kesaksian Felicia Amelinda Sebelum Kecelakaan Maut Kru TV One: Mau Ngelap Kaca
Selama lebih dari satu dekade, Mita The Virgin memilih untuk tidak ambil pusing dengan cap tersebut. Ia bahkan menganggap gosip-gosip itu sebagai angin lalu.
“Tanggapan aku ya santai aja. Dari awal aku nongol, gosip seperti itu sudah ada, jadi aku biasa aja,” ungkap pelantun lagu Cinta Terlarang ini.
“Selama ini kan alhamdulillah isu itu nggak pernah terbukti. Jadi aku cuek aja, anggap aja kayak angin lalu,” lanjutnya saat berada di podcast Richard Lee.
Meski berpenampilan seperti laki-laki, Mita mengaku sebagai wanita tulen dan menjalani hidupnya sesuai kodratnya sebagai perempuan.
Bahkan, ia mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah memiliki keinginan untuk suntik hormon atau mengubah gendernya menjadi laki-laki, seperti kebanyakan cewek tomboy yang mendapat cap serupa.
“Tolong jangan samakan aku dengan cewek-cewek tomboy yang mungkin kalian lihat melakukan hal-hal aneh,” jelas Mita The Virgin.
Mita pun secara blak-blakan mengaku tetap salat dengan mukena meski penampilannya sehari-hari tampak seperti laki-laki.