Buku ini tidak hanya menyentuh tentang hubungan ayah dan anak.
Namun juga merambah ke isu-isu besar terkait kehidupan keluarga, perasaan terabaikan, dan pencarian jati diri.
Kehilangan figur ayah, yang terkenal sebagai peran pengayom dan pembimbing, meninggalkan kesan yang dalam pada banyak anak muda.
Perasaan itu, yang terungkapkan dengan jujur dan terbuka dalam buku ini, berhasil menarik perhatian banyak orang.
Terutama para remaja dan orang dewasa muda yang merasa terhubung dengan cerita tersebut.
Tujuan Khoirul Trian Menulis Buku Ayah Ini Arahnya ke Mana Ya?
Dari sisi penulisan, Khoirul Trian mampu membawa pembaca pada perjalanan emosional melalui narasi yang penuh makna, apalagi dengan penggunaan bahasa yang mudah dan puitis.
Setiap bab dalam buku ini membahas tema yang berhubungan dengan kehidupan nyata, seperti kesepian, kerinduan, dan kebingungan dalam menghadapi tantangan hidup tanpa bimbingan seorang ayah.
Trian juga menyelipkan halaman-halaman aktivitas yang mengajak pembaca untuk merenung dan berinteraksi lebih dalam dengan tema yang diangkat.
Menjadikan buku tersebut lebih dari sekadar buku bacaan, tetapi juga sarana untuk refleksi diri.
Konten Viral Tentang Isu yang Sama
Buku ini mendapat banyak perhatian tidak hanya karena isinya yang emosional, tetapi juga karena konten viral yang muncul di TikTok.
Banyak video yang menunjukkan pembaca yang terlihat terharu dan terinspirasi setelah membaca buku ini.
Salah satunya adalah unggahan oleh pengguna TikTok yang menunjukkan ekspresi terkejut dan haru setelah membaca beberapa bagian dari buku ini.
Komentar-komentar dari pengguna lain menunjukkan betapa buku ini mampu menyentuh banyak hati.