KoranMandala.com – Berikut bacaan doa Sapu Jagat yang memiliki keutamaan luar biasa bagi muslim yang mengamalkannya.
Doa sapu jagat yaitu doa untuk memohon kepada Allah SWT agar selalu diberikan kebaikan dunia maupun akhirat.
Meskipun bacaan doa sapu jagat terbilang cukup pendek, tapi keutamaannya besar dan sering dipanjatkan Nabi Muhammad SAW.
Bacaan Doa Nabi Yunus As dan Terjemahannya, Dapat Melindungi dari Berbagai Bahaya!
Mengamalkan doa ini biasanya untuk memohon kesehatan, lancar rezeki, dan berbagai hal baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk itu, bagi yang belu tahu bacaan dan keutamaan doa Sapu Jagat, simak berikut ini.
Bacaan Doa Sapu Jagat
Bagi kamu yang belum tahu, bacaan doa sapu jagat bukan berasal dari hadits melainkan berasal kutipan dari bacaan ayat Al Quran.
Lagi Musimnya, Nih! Yuk, Amalkan Doa Saat Hujan untuk Mensyukuri Nikmat dari Allah SWT
Doa sapu jagat merupakan surat Al Baqarah ayat 201, yang berbunyi sebagai berikut:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa ‘adzaaban naar
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”
Doa satu ini bisa kamu amalkan setiap harinya, terutama setelah selesai melaksanakan sholat fardhu maupun sunnah.
Kumpulan Doa Turun Hujan Hingga Reda untuk Meminta Manfaat dari Allah SWT
Hal tersebut tercantum dalam firman Allah SWT pada surat Al Baqarah ayat 203 yang berbunyi,
وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
Wazkurullaha fi ayyamim ma’dudat, fa man ta’ajjala fi yaumaini fa la isma ‘alaih, wa man ta`akhkhara fa la isma ‘alaihi limanittaqa, wattaqullaha wa’lamu annakum ilaihi tuḥsyarụn
Artinya: “Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.”