KoranMandala.com – Puasa Senin Kamis merupakan ibadah sunnah yang menjadi kebiasaan baik Rasulullah SAW dan menjadi amalan yang memiliki keutamaan istimewa.
Sehingga tidak heran kebiasaan tersebut kini diajarkan kepada para sahabat dan para umatnya hingga sekarang.
Sama dengan ibadah sunnah lainnya, puasa Senin Kamis juga memiliki keutamaan bagi yang melaksanakannya, yaitu dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Untuk itu, simak berikut penjelasan bagaimana niat, tata cara, hingga waktu pelaksanaan puasa Senin Kamis yang sudah dirangkum di bawah.
Niat Puasa Senin Kamis
Pelaksanaan puasa Senin Kamis sama dengan puasa wajib yang dilaksanakan di bulan Ramadhan, tapi hanya berbeda niatnya saja.
Jika puasa Ramadhan wajib membaca niatnya di malam hari, maka puasa Senin Kamis lebih dipermudah lagi yaitu bisa membacanya sebelum waktu imsak atau sebelum makan dan minum jika kesiangan.
Bacaan Sholawat Munjiyat yang Memiliki Keutamaan Sebagai Penyelamat, Umat Muslim Wajib Hafal!
1. Niat Puasa Sunah Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلِإثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ.
Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa besok hari Senin sunah karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Puasa Sunah Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ
Nawaitu shouma ghadin yaumal khomisi sunnatan lillahi ta’la.
Artinya: “Saya niat berpuasa besok hari Kamis sunah karena Allah Ta’la.”
Nah, bagi yang ingin melaksanakan puasa Senin Kamis tapi lupa membaca niatnya pada malam hari, berikut bacaan niatnya.
Ajaib Tapi Nyata! Begini Bacaan Doa Nabi Ayub AS saat Diberikan Ujian Penyakit Langka Hingga Sembuh
3. Niat Puasa Sunah Senin pada Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”
4. Niat Puasa Sunah Kamis pada Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”
Membaca niat puasa tersebut juga ada ketentuannya yaitu dari pagi hari hingga sebelum tergelincirnya matahari atau waktu Dzuhur.