KoranMandala.com – Sony‘s Spider-Man Universe (SSU) tampaknya memasuki akhir perjalanannya dengan rilisnya Kraven the Hunter.
Film ini diperkirakan hanya mampu meraih pendapatan sekitar 13-15 juta dolar AS di pekan pertama, sebuah rekor terendah dalam franchise ini.
Meski dibintangi oleh aktor berbakat Aaron Taylor-Johnson, film ini terasa seperti produk setengah matang yang gagal menonjolkan kualitas cerita dan eksplorasi karakter.
Review Film Kutukan Calon Arang: Berniat Wisata Berakhir dengan Petaka
Penampilan Aaron Taylor-Johnson yang Menyelamatkan Film Kraven the Hunter
Naskah garapan Richard Wenk, Art Marcum, dan Matt Holloway terkesan gagal mengembangkan kompleksitas karakter utama, Sergei Kravinoff alias Kraven.
Namun, Aaron Taylor-Johnson mampu memberikan daya tarik tersendiri melalui aktingnya dalam film Kraven the Hunter.
Ia memerankan Kraven sebagai pemburu brutal yang memegang teguh code of honour, meskipun konsep itu kurang tergarap dengan baik di naskahnya.
Sergei digambarkan sebagai sosok yang tak kenal ampun, dengan kecepatan melampaui cheetah dan penglihatan setajam elang.
Sayangnya, alur cerita masa kecilnya bersama adik tirinya, Dmitri (Fred Hechinger), di bawah didikan keras ayah mereka, Nikolai (Russell Crowe), kurang mampu menggali psikologis para tokohnya.
