Film ini tidak hanya berhasil membangkitkan nostalgia bagi para penggemar lama, tetapi juga berhasil memperkenalkan Mario kepada generasi baru penonton.
Live Action vs Animasi
Sonic The Hedgehog
Desain Sonic dalam film berusaha menyeimbangkan tampilan game yang ikonik dengan estetika film live-action.
Bulu Sonic dirancang agar terlihat lebih realistis namun tetap mempertahankan ciri khasnya yang biru cerah.
Desain karakter pendukung seperti Tails dan Knuckles juga memiliki detail yang menawan, menggabungkan elemen animasi dan realisme.
Film ini berusaha menciptakan keseimbangan antara adegan aksi yang cepat dan momen-momen emosional yang menyentuh.
Mario Bros
Desain karakter dalam film ini lebih mendekati animasi 3D yang cerah dan penuh warna.
Desain Mario dan Luigi sangat mirip dengan versi game, namun dengan penyesuaian untuk tampilan layar lebar.
Dunia jamur yang penuh warna juga berhasil teradaptasi dengan sangat baik, memberikan nuansa yang ceria dan menyenangkan.
Film ini ingin memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan dan menghibur, dengan fokus pada dunia fantasi yang unik dan penuh keajaiban.
Kedua film ini memiliki pendekatan yang berbeda dalam menyajikan visual. Tentu saja, semuanya kembali lagi kepada kamu sebagai penonton.
Mana yang kamu anggap lebih baik?***