Minggu, 19 Januari 2025 15:30

KoranMandala.com -Sanggar seni Wayang Ajen, yang dirintis Ki Dalang Wawan Gunawan pada 2002, berhasil memikat generasi muda melalui inovasi format kekinian.

Pada awal berdirinya, Wayang Ajen hanya memiliki sedikit siswa. Namun, setelah mengubah format menjadi lebih modern, jumlah siswa terus meningkat. “Dulu hanya tiga murid, kini pada 2025 sudah ada 38 siswa, bahkan dari kalangan elite,” kata Wawan Sabtu 18 Januari 2025.

Wayang Ajen tidak hanya mengajarkan seni tradisional tetapi juga tari, rupa, dan budaya modern. Siswa dari berbagai suku seperti Angelika Sitinjak dan Mario Van Basten ikut belajar dan tampil.

Pagelaran Wayang Ajen di Unpad Angkat Seni Tradisional dengan Sentuhan Modern

“Wayang Ajen saya konsep sebagai sekolah budaya, memberi ruang bagi anak-anak dari keluarga sibuk agar tidak hanya bermain gadget,” jelasnya.

Dengan format baru, Wawan membuktikan bahwa seni tradisional bisa hidup berdampingan dengan gaya hidup modern tanpa kehilangan esensi budaya.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar,
Kecamatan Lengkong,
Kota Bandung, Indonesia

bisniskoranmandala[at]gmail.com

Exit mobile version